Khamis, November 19, 2015

Penciptaan Dunia Menurut Al Kitab dan Al Quran



Langit, bumi dan segala sesuatu yang ada di antaranya diciptakan dari kekosongan oleh Sabda Ilahi.
Pertama, Allah menciptakan terang. Kemudian, Dia menciptakan matahari dan bulan, demikianlah Ia menciptakan siang dan malam. Allah menciptakan waktu. Kemudian, langit, bumi dan laut dipisahkanNya. Bumi dihampari dengan tanaman-tanaman. Dia membuat langit, air dan bumi penuh dengan kerumunan burung, ikan dan hewan-hewan darat. Demikianlah kisah penciptaan di kedua Kitab Suci. Al Qur'an menambahkan bahwa segala sesuatu diciptakan dari air dan langit teruraikan ke dalam tujuh tataran langit.
Dalam Alkitab, laki-laki dan perempuan diciptakan seturut gambar Allah. Al Qur'an dengan tegas menolak kemiripan antara Allah dan manusia.

Kitab Kejadian menjelaskan bahwa Allah menegaskan apa yang telah diciptakanNya. "Allah melihat bahwa semuanya itu baik."
Kejadian 1: 10 

Al Qur'an menekankan kepedulian dan kemurahan Sang Pencipta. Keajaiban karya penciptaan menjadi "tanda-tanda bagi orang yang percaya" bahwa mereka dapat mempercayai belas kasih Allah.
16 Surah An Nahl (Lebah), 79

Keajaiban karya penciptaan harusnya mendorong umat manusia untuk berbuat lebih baik. Tujuannya ialah
"agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya"
11 Hud, 7

Dalam kedua Kitab Suci, penciptaan terjadi dalam enam hari (jangka) waktu Ilahi. Hari-hari ini bukanlah hari-hari biasa, karena siang dan malam, serta waktu, diciptakan selama proses penciptaan itu sendiri.


Apa yang terjadi setelah enam hari ajaib ini?
 
Alkitab menyebutkan hari ketujuh: hari Sabat, hari perhentian bagi Allah dan bagi manusia. Dalam Al Qur'an, Allah tidak beristirahat, karena Ia tidak mengenal rasa lelah. Setelah enam hari penciptaan, Ia duduk di atas takhtanya. Gagasan tentang Allah tidak kenal lelah juga diungkapkan dalam Kitab Yesaya.

Kitab Kejadian menekankan bahwa setelah enam hari, ciptaan telah lengkap, dan sempurna adanya. Al Qur'an menyatakan bahwa setelah enam hari ajaib ini, Allah terus mencipta, berulang-ulang kali. Penciptaan kedua berlangsung seiring datangnya setiap kuncup baru, setiap kelahiran baru. Akhirnya, pada Hari Kiamat, Dia membangkitkan umat manusia dari kematian melalui karya penciptaan ketiga.

Dalam Alkitab, kisah Penciptaan diletakkan di bagian awal, dalam Kitab Kejadian. Sedangkan dalam Al Qur’an bagian-bagian yang merujuk pada kisah Penciptaan ditampilkan melalui beberapa surah yang berbeda. Kedua Kitab Suci memberikan kepada manusia tanggung jawab khusus untuk merawat segala sesuatu yang telah Allah ciptakan. Menurut Alkitab, manusia dapat menguasai ciptaan atas nama-Nya dan seturut dengan kehendak-Nya, karena ia dibentuk sesuai dengan citra Allah. Al Qur'an berbicara tentang umat manusia sebagai wakil Allah. Dia tidak memiliki bumi atau bisa berbuat sesuka hati, tetapi umat manusia harus merawat ciptaan dalam nama Allah.

Menurut Al Kitab

Allah menciptakan langit dan bumi
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya.
Kejadian 1:1-2
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Kejadian 1:3
Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi;
Mazmur 33:9
Siang dan Malam
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Kejadian 1:3-5
Allah menciptakan langit
Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Kejadian 1:6-8
Daratan dan samudera
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Kejadian 1:9-10
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu.
Kejadian 2:4-6
Pepohonan dan biji-bijian
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Kejadian 1:11-13
Benda-benda penerang di langit
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda- benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi."
Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Genesis 1:14- 19
Binatang buas dan binatang ternak
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman- Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Kejadian 1:20-25
Allah menjadikan manusia menurut gambar-Nya
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung- burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kejadian 1:26-28, 31
Hari ketujuh: Istirahat
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya,
…Kejadian 2:2-3
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh …jangan melakukan sesuatu pekerjaan. Sebab TUHAN, …berhenti pada hari ketujuh.
Keluaran 20:8-11
TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu.
Yesaya 40:28
Ciptaan yang sempurna
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
Kejadian 2:1
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kejadian 1:31

Menurut Al Quran

Tanda-tanda Penciptaan

Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda- Nya ialah menciptakan langit dan bumi…
42 As-Syuraa (Musyawarat), 29
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa.
11 Hud, 7
… Maha Suci Allah… bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia..
2 Al-Baqarah (Sapi Betina),116-117

Terang dan Gelap

Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang…
6 Al-An’aam (Binatang Ternak),1
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam…
39 Az-Zumar (Rombongan-rombongan), 5

Surga dan Bumi

… Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati.”
Maka Dia menjadikannya tujuh langit… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.
41 Fushshilat (Yang Dijelaskan),11-12

Air dan Bumi

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit.
25 Al-Furqaan, 53
Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya.
13 Ar-Ra’d (Guruh), 3
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi…
23 Al-Mu’minuun (Orang-orang yang beriman),18
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
15 Al-Hijr:22

Buah-buahan yang berlimpah

… Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan…
13 Ar-Ra’d (Guruh), 3
Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.
23 Al-Mu’minuun (Orang-orang yang beriman), 19-20
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati…
6 Al-An’aam (Binatang ternak) 95

Matahari, bulan dan bintang-bintang

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
71 Nuh (Nabi Nuh), 15-16
...dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan..
39 Az-Zumar (Rombongan-rombongan), 5
Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang…
41 Fushshilat (Yang dijelaskan), 12
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya).
15 Al-Hijr, 16
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut.
6 Al-An’aam (Binatang Ternak), 97

Ikan, burung-burung dan binatang ternak

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki.
24 An-Nuur, 45
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yg dimudahkan terbang diangkasa bebas. Tidak ada yg menahannya selain daripada Allah.
16 An-Nahl (Lebah), 79
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri.
16 An-Nahl (Lebah), 5-7

Tak ada yang menyamaiNya

(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Dia menciptakan manusia.
55 Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah), 1, 3
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa; dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
112 Al-Ikhlash (Memurnikan Keesaan Allah) 1, 4
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia…
42 As-Syuura (Musyawarat),11

Allah tidak letih

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yg telah menciptakan langit & bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.
7 Al-A’raaf (Tempat Tertinggi), 54
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.
50 Qaaf, 38

Penciptaan yang terus-menerus

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali).
…29 Al-‘Ankabuut ,19
… Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya.
21 Al-Anbiyaa’, 104
…sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit),
…10 Yunus, 4

Sumber: www.alquranalkitab.net

Tiada ulasan: