Rabu, April 30, 2008

Kisah Nabi Luth dalam Al-Kitab (Bible)

Ada sebuah kisah dalam Alkitab Kristen yang sangat aneh dan sulit diterima oleh hati nurani setiap orang yang mengaku bermoral dan beriman. Kisah ini mengenai nabi Lut yang dikabarkan menerima tamu dirumahnya, namun tamu tersebut di ingini oleh umatnya dan ingin di nodai. Anda ingin tahu apa yang dilakukan nabi Lut menurut Alkitab Kristen? Silahkan baca posting pendek ini.

Hakim 19:

22 Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: “Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia.”

23 Lalu keluarlah pemilik rumah itu menemui mereka dan berkata kepada mereka: “Tidak, saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat; karena orang ini telah masuk ke rumahku, janganlah kamu berbuat noda.

24 Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda.”

Cerita diatas tidak lumrah dan menjijikan. Bayangkan jika ada preman-preman datang kerumah anda, kemudian di suruh memperkosa anak perempuan anda? Aneh bin ajaib. Memang lucu-lucu cerita dalam bible ini. Salah satunya yang satu ini.

Dan yang lebih aneh lagi Tuhannya Kristen tidak melarang tindakan Lot itu. Atau minimal menegurnya, namun Alkitab menyetujui tindakan pemerkosaan itu. Mungkin dimata Alkitab anak perempuan memang tidak ada harganya, yang bisa diperlakukan semaunya, dan mereka tidak ubahnya bagai properti. Bahkan di izinkan untuk menjual anak perempuan sebagai budak, seperti ayat berikut:

Keluaran 21:7 Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar.

Ngejual anak perempuan jadi budak? Wah bisa diintrogasi KomNas HAM! Namun bagi Alkitab Kristen itu hal yang diperbolehkan. Dari posting ini maka sangat aneh jika umat Kristen menyatakan bahwa agama mereka mengangkat derajat kaum wanita.

9 ulasan:

SL berkata...

jangan hina dan membandingkan agama kamu. perbuatan membandingkan tak ubah seperti memandang rendah pada agama kamu sendiri dan dengan membandingkan kamu secara lucunya cuba menyakinkan diri bahawa agama kamu sempurna. agama kristian TIDAK sempurna. tetapi kami kristian memilih untuk menjadikan sesuatu yang sebenar benarnya berlaku sebagai pedoman.kami menulis dan membaca alkitab tanpa berselindung. kami tunjukkan kesilapan masa lalu sebulat bulatnya. dia saat kamu menghina agama kami di saat itulah kamu telahpun berdosa.kami diam kerana Jesus sendiri mengajar sekiranya seseorang itu menampar pipi kamu berilah pipi yang sebelah agar sama sama ditampar. saya memberitahu secara panjang lebar sebab majoriti kristian di Malaysia tidak pernah menghina. bukan semua tetapi majoriti..semoga karma mengajar anda ...amen.

Tanpa Nama berkata...

Anda Muslim tapi tak tahu cerita nabi luth menurut Islam.. di Islam dibenarkan bahwa nabi luth rela mengorbankan kedua anak perempuannya kepada kaum sodom untuk melindungi kedua laki-laki tamunya yang ternyata adalah malaikat yang di utus Allah. Seperti halnya nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya. Tapi Allah maha besar, Allah memberi cobaan pada para nabiNya, seberapa besar keimanan mereka. Dan terbukti begitu besar iman nabi Luth, maka Allah pun mengganjar kaum sodom dengan bencana yang sangat besar sampai akhirnya kaum sodom pun punah.
Catatan: kaum sodom penyuka sesama jenis, walaupun nabi Luth menawarkan kedua anak gadisnya kaum sodom tidak mau.. mereka tetap ingin dua laki-laki tampan dirumah nabi Luth.
Belajar dulu bang, jadi orang lain tidak anggap anda b***h

Unknown berkata...

Sejak kapan lot jadi nabi yahhaha kebanyakan orang Islam sok tau sumpah agama 6 Masehi ini kebanyakan ngibul

Tanpa Nama berkata...

Islam memberitakan bhw jumlah nabi yg diutus Sang Pencipta Langit dan bumi ini ada 124.000 orang tersebar di seluruh penjuru dunia sejak nabi adam sd nabi muhammad,ini bukti Sang Pencipta itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang .
Keanehan nya kata perkosa....
Sedang di islam nabi loth menawarkan anak putrinya bisa jadi kenyataannya untuk dinikahi...
Tentu yg heran itu saat orang sholeh(sedang di islam posisi loth adalah nabi) dakwah menyadarkan umatnya utk menghindari perbuatan gay dan sodomi,terbukti nabi loth selamat dari adzab sedang umat loth diadzab,
Eeeee kok ending nya loth diceritain digilir dan disetubuhi oleh kedua putri kandungnya yg sebelumnya diminumi miras....ini saya yakin fitnah keji....
Bagaimana orang yg selamat tdk diadzab sang pencipta kok endingnya begitu ????
Ini pasti ulah umat keji yg sakit hati dengan nabi loth dan kedua putri beliau.
Sedang islam mengimani loth adalah orang pilihan Sang Pencipta alias loth seorang nabi.
Dan pastilah Al quran itu kebenaran untuk meluruskan sejarah yahudi dan kristen khususnya

Tanpa Nama berkata...

Tentu mereka menggilir luth karena sesuai realita yang dialami bahwa "tidak ada satupun pria yang mau dengan mereka.."

Dihadapkan dengan situasi sulit tersebut,mereka jelas melakukan hal seperti itu demi mendapat keturunan..kalo anda menganggap itu "Fitnah",itu merupakan opini pribadi anda sendiri.

Tanpa Nama berkata...

Justru masuk akal,karena kalo nggak seperti itu,garis keturunan mereka bakal sampai disitu..berbeda halnya dengan zaman sekarang,dimana orang-orang tidak terlalu ambil pusing walaupun belum mendapat keturunan.di zaman itu mungkin keturunan adalah hal yang sangat penting.sehingga mau tak mau,dalam keadaan terdesak,mereka melakukan itu..

Orang Bumi berkata...

Umat Islam dan Nasrani mengklaim bahwa kitab-kitab mereka adalah Wahyu Allah. Mungkinkah keduanya adalah wahyu Tuhan? Menyelidiki tiga fakta terbentuknya kitab tersebut akan membuat kita mengerti Wahyu Allah sejati.

Fakta terbentuknya Al-Quran

Penulis Al-Quran satu orang, Muhammad. Islam percaya bahwa Muhammad satu-satunya nabi yang menerima Al-Quran, melalui Jibril (Qs 96:1-3).
Al-Quran ditulis hanya dengan satu bahasa, yaitu Arab gundul, tanpa huruf hidup.
Penulisan Al-Quran sekitar 23 tahun. Sejak Muhammad berumur 40 tahun, hingga meninggalnya umur 63 tahun.
Tantangan Al-Quran

Karena itulah Al-Quran menantang manusia. “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu …” (Qs 2:23)

Namun, buku-buku juga ditulis oleh satu pengarang, dengan satu bahasa, dan dalam waktu tidak terlalu lama. Fakta itu sama dengan Al-Quran.

Lalu apa buktinya Al-Quran wahyu Allah?

Fakta Pewahyuan Alkitab

Alkitab ditulis selama 1500 tahun. Allah mewahyukan firman-Nya pertama-tama kepada nabi Musa (1500 tahun sebelum Isa Al-Masih) hingga Rasul Besar Yohanes, tahun 100 Masehi. Jika bukan Allah, siapakah yang sanggup membuat satu kitab selama itu?
Penulis Alkitab 40 orang, tapi satu tema. Allah mewahyukan firman-Nya kepada para nabi seperti Musa, Daud, Salomo dan sebagainya. Juga kepada para rasul Matius, Yohanes, Petrus, Yakobus dan lainnya.
Ke-40 penulis itu diikat dengan satu tema utama, yaitu, “Anugerah keselamatan melalui pengorbanan Isa Al-Masih.” Hebatnya lagi, mereka berada di tempat dan zaman yang berbeda. Kok bisa ya? Pasti, sebab Roh Allah yang mewahyukan dan memimpin mereka semua.
Alkitab ditulis dengan tiga bahasa. Tidak seperti Al-Quran yang ditulis dengan satu bahasa, Arab. Allah sejati yang Maha Bijaksana mewahyukan Alkitab dalam tiga bahasa yaitu Aram, Ibrani, dan Yunani. Siapakah yang segenius itu, jika bukan Allah?
Dengan menggunakan ketiga kriteria di atas, siapakah yang dapat menirunya?

kitab-al-quran-yang-terbukaPengakuan Al-Quran Akan Pewahyuan Kitab Allah

Jadi Alkitab adalah wahyu Allah, “… sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (Injil, Surat 2 Petrus 1:21).

Al-Quran juga mengakui bahwa Alkitab (Taurat dan Injil) adalah wahyu Allah. “Dia [Allah] menurunkan … Taurat dan Injil,” (Qs 3:3). Allah yang mewahyukan, juga memelihara keasliannya hingga hari ini.

Jadi, Alkitab adalah wahyu Allah sejati!

Sebaiknya kita memperdalam pengertian akan intisari Kitab Allah, yaitu Isa Al-Masih. Allah memberi Kitab-Nya dengan satu tujuan saja, supaya umat manusia dapat menerima keselamatan yang melalui pengorbanan Sang Juruselamat.


Remember berkata...

Orang bumi. Tapi pakar Alkitab kalian dari yang dulunya beragama Kristen menjadi atheis karena meneliti isi Bible. Naskah tertua Bible dalam bahasa Yunani, emangnya Musa dan yesus orang Yunani. Musa dan yesus berbahasa ibrani.
Bukti klo Alkitab hanya karangan manusia, karena di seluruh bumi tdk ada sama dan berbeda-beda, bahkan hilang bahasa aslinya.

Bukti Al Qur'an adalah asli wahyu Allah, karena sdh dari jaman dulu tantangan dalam Al Qur'an tdk ada yang mampu

Remember berkata...

Dan bukti Al Qur'an adalah wahyu Allah karena bahasa aslinya masih terjaga sampai sekarang, dan di setiap belahan dunia sama isinya dan banyak yang menghafal.

Silahkan anda mau bernarasi dan berasumsi tapi bisa kita lihat, walaupun di tulis selama apapun, tetap bahasa aslinya hilang entah kemana. Hehehe lucu, Musa dan yesus berbahasa ibrani dan aramaik, tapi kitabnya berbahasa Yunani, dan skrg di seluruh dunia malah di terjemahkan sesuai bahasa masing-masing negara. Itulah bukti Bible itu kitab palsu dan kitab karangan manusia.