Pertanyaan:
Bagaimana Islam disebut sebagai agama perdamaian jika dulu Islam sebarkan dengan "pedang"
(kekerasan)?
Jawaban:
Beberapa orang non-Muslim pada umumnya mengklaim hal yang sama, yakni bahwa Islam tidak
akan memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia jika tidak disebarkan dengan jalan kekerasan.
Poin-poin berikut akan menjelaskan secara gamblang bahwa bukanlah dengan "pedang"
(kekerasan) Islam disebarkan, melainkan dengan kebenaran, alasan-alasan yang masuk akal, dan
logika, yang menjadi media penyebaran Islam di seluruh dunia.
1) Islam berarti perdamaian
Islam berasal dari akar kata "salaam", yang berarti selamat. Kata tersebut juga bisa berarti
mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi yang mengucapkan salam maupun penerima
salam. Oleh sebab itu Islam disebut sebagai agama perdamaian yang diperoleh dari pengharapan
selamat dan sejahtera seseorang untuk diri sendiri dan orang lain kepada Sang Maha Pencipta,
Allah (swt).
2) Terkadang kekerasan digunakan untuk mempertahankan kedamaian
Tidak semua manusia di dunia senang mempertahankan perdamaian dan kerukunan. Banyak di
antara mereka yang mengacaukan kedamaian untuk kepentingan pribadi atau kelompok mereka.
Namun, kadang kala, kekerasan harus dilakukan guna mempertahankan perdamaian. Untuk
alasan inilah, Islam mempunyai kebijakan dalam menggunakan kekerasan terhadap pelaku
kriminal dan unsur-unsur anti sosial untuk mempertahankan perdamaian. Islam memiliki tujuan
untuk memajukan perdamaian dan di waktu yang sama, Islam juga memperingatkan pengikutnya
untuk melawan jika ada penindasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh digunakan untuk
menjaga perdamaian, kebenaran dan keadilan.
Khamis, April 28, 2016
Soal-Jawab Dr. Zakir Naik: Apakah Islam Disebarkan Dengan "Pedang" (Kekerasan)?
Soal Jawab Dr. Zakir Naik: Jilbab/Hijab Bagi Wanita
Pertanyaan:
Mengapa Allah melalui Islam menurunkan perintah bagi wanita untuk menjaga diri mereka
dengan mengenakan jilbab?
Jawaban:
Hijab mencegah pelecehan
Alasan mengapa Hijab disyariatkan bagi perempuan telah disebutkan Al-Qur'an dalam ayat-ayat
berikut dari Surah Al-Ahzab:
"Hai Muhammad! Katakanlah kepada istri-istri dan anak-anak perempuanmu, dan para
perempuan yang beriman bahwa mereka harus mengenakan pakaian luar mereka di depan
orang-orang lain (ketika di luar); hal ini akan memberikan kenyamanan bagi mereka
(seperti itu) dan tidak mendapatkan gangguan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."
[Al-Qur'an 33:59]
Al Qur'an menyatakan bahwa Hijab dianjurkan bagi para wanita sehingga mereka diakui sebagai
wanita yang sopan dan hijab juga akan mencegah mereka dari gangguan berupa pelecehan
seksual.
Status perempuan dalam Islam sering menjadi sasaran serangan di media sekuler. 'Jilbab' atau
busana Muslim dikutip oleh banyak orang sebagai contoh dari 'penaklukan' wanita di bawah
hukum Islam. Sebelum kita menganalisis alasan di balik diamanatkannya 'jilbab' dalam agama,
mari kita mempelajari status perempuan dalam masyarakat sebelum munculnya Islam.
Langgan:
Catatan (Atom)