Selasa, April 22, 2008

Untuk 17 Tahun Ke Atas

Kebanyakan orang tentu mengetahui makna dari pesan berikut ini : Untuk 17 Tahun Ke atas.

yang seringkali ditempel pada film-film yang hanya boleh ditonton bagi yang sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah dewasa. Banyak alasan lembaga sensor film memberikan label tersebut, di antaranya adanya adegan dewasa.

Begitu juga dalam Alkitab, ternyata, ada cukup banyak ayat yang hanya pantas dibaca oleh orang-orang yang sudah berumur 17 tahun ke atas atau su-dah dewasa, alasannya, ayat-ayat tersebut dinilai dapat memberikan efek bio-logis dan psikologis pada orang-orang yang membacanya, maka perlu adanya seleksi pembaca yaitu 17 tahun ke atas atau sudah dewasa.

Karna alasan tersebut, ayat-ayat ini tidak pernah dibacakan dalam kebak-tian di gereja, tidak pernah dibacakan dihadapan sekumpulan orang, tidak pernah ditemui dalam kartu ucapan Natal atau kartu undangan perkawinan, dan tidak akan pernah ada orang Kristen baik pastor, pendeta atau orang-orang awam yang mau menghafalkan atau menjadikan dalil. Padahal ayat-ayat tersebut diklaim sebagai ayat-ayat suci bagian dari sebuah kitab suci.

Bagi orang tua yang mengetahui ayat-ayat tersebut, tentu akan menyem-bunyikan rapat-rapat dari jangkauan anak-anak, agar jangan sampai mereka membacanya, kekuatiran ini sangat beralasan karena adanya efek biologis dan psikologis pada anak, yang dapat menyebabkan kedewasaan dini.

Mari kita lihat ayat-ayat tersebut mengapa bisa demikian ?, dan untuk adik-adik di bawah 17 tahun sebaiknya tidak membaca artikel ini.

Kitab Kidung Agung

Kiranya ia mencium aku dengan kecupan!
Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur1 KA 1:2

Tangan kirinya ada di bawah kepalaku,
Tangan kanannya memeluk aku. KA 2:6

Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu,3
Seperti dua anak rusa buah dadamu,
Seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput
Di tengah-tengah bunga bakung.5 KA 4:3,5

Pusarmu seperti cawan yang bulat,
Yang tak kekurangan anggur campur.
Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.2
Seperti dua anak rusa buah dadamu,
Seperti anak kembar kijang.3 KA 7:2-3

Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan
Buah dadamu gugusannya.7
Aku ingin memanjat pohon korma itu dan
Memegang gugusan-gugusannya.
Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan
Nafas hidungmu seperti buah apel,8 KA 7:7-8

Ayat-ayat di atas terdapat dalam kitab yang dinamakan sebagai kitab Kidung Agung, kitab ini terdapat dalam Bible/Alkitab yaitu kitab ke-22, Ayat-ayat dalam Kidung Agung berbentuk syair atau puisi yang di atas namakan buatan raja Solomon. Namun penisbahan ini sama sekali tidak tepat, karena orang-orang Yahudi sama sekali tidak mengetahui siapa penulis kitab ini dan untuk apa kitab ini ditulis. Kitab Kidung Agung adalah kitab yang memuja cinta demi cinta dan untuk cinta.

Dalam Tafsir Alkitab Perjanjian Lama yang diter-bitkan oleh Lembaga Biblika Indonesia halaman 502, disebutkan, kitab Kidung Agung ini sangat diragukan sebagai kitab suci dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan sejarah suci, hukum-hukum atau nabi-nabi. orang-orang Yahudi sendiri sangat ragu-ragu memasukkan kitab ini sebagai kitab suci. Namun umat Kristiani secara bulat menerima Kidung Agung sebagai kitab suci.

Ayat-ayat tersebut dilihat dari teksnya, berisi puisi-puisi cinta yang penuh gairah, yang tentu tidak pantas untuk dibaca oleh anak-anak berumur 17 tahun ke bawah dan sangat tidak mungkin diba-cakan dalam gereja yang jemaatnya terdiri dari laki-laki dan perempuan, siapapun dapat menerka apa yang terjadi bila ayat-ayat tersebut dibacakan di dalam kebaktian di dalam gereja.

Bahkan Biarawan Spanyol Fray Luis de Leon, dijebloskan ke dalam penjara pada tahun 1562 oleh lembaga inkuisi karena menyusun sebuah terjemahan Kidung Agung yang asli dari kitab berba-hasa Ibrani, tentu saja karena isinya terlalu vulgar. Ayat-ayat yang saya kutipkan di atas adalah dari Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tahun 2004 yang isinya sudah diperhalus yang disesuaikan dengan adat ketimuran.

Ayat-ayat yang sudah diperhalus tersebut, masih saja terasa vulgar, bagaimana jika ayat-ayat tersebut diterjemahkan apa adanya seperti bahasa aslinya ? tentu jauh lebih vulgar dan lebih membangkitakan gairah. Semestinya, kalau ayat-ayat itu diklaim sebagai ayat-ayat suci, maka tidak diperlukan lagi usaha untuk memperhalus bahasanya, biarkan saja seperti aslinya. Bukankah ayat-ayat suci itu firman Tuhan, bukankah firman Tuhan akan hilang kesuciannya kalau ayat-ayat tersebut dirubah-rubah, ditambah, dikurangi atau direvisi. ?????

Pertanyaannya, apakah pantas ayat-ayat tersebut yang membangkitkan gairah dan fantasi dimasukkan sebagai ayat-ayat suci ?, Hikmah apa yang dapat diambil dari ayat-ayat tersebut ??

KITAB YEHEZKIEL

Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir.19

Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.10

Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.21 Yehezkiel 23:19-21

Kisah tersebut di atas terdapat dalam Perjanjian lama yaitu kitab ke-26 dalam Alkitab. Semua ayat dalam kitab tersebut, di klaim sebagai ajaran seseorang yang bernama Yehezkiel, menurut iman Kristiani Yehezkiel adalah seorang nabi yang hidup pada tahun 593 SM. Ajaran-ajaran Yehezkiel dibukukan dalam sebuah kitab yang kemudian diberi nama sesuai dengan namanya sendiri.

Sekarang mari kita kembali kepada teks ayat di atas. Kalau kita amati, ternyata isinya jauh lebih vulgar dari ayat-ayat dalam kitab Kidung Agung, bahkan ada kecondongan kasar dan sangat tidak pantas bagi bahasa ketimuran.

Kalimat "zakarnya seperti zakar kuda" dan "memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu" betul-betuli sulit diterima akal bila dima-sukkan dalam ayat-ayat suci, kata-kata dalam ka-limat itu lebih condong atau lebih tepat disebut sebagai untaian kata-kata sensual dan erotis bahkan menurut adat ketimuran, bila ada seseorang yang mengatakan seperti kata-kata itu, maka masyara-kat akan mengatakan dia berkata-kata kotor.

Ayat-ayat yang saya contohkan di atas ada-lah ayat-ayat yang saya ambil dari Alkitab yang dikeluarkan oleh LAI tahun 2004, ayat-ayat terse-but sudah mengalami revisi yang cukup banyak guna menghilangkan kesan sensual, erotis dan ko-tor. Padahal kalau ayat-ayat tersebut diklaim sebagai ayat-ayat suci firman Tuhan, untuk apa lagi harus dirubah-rubah, bukankah Tuhan jauh lebih sempurna dalam memilihkan kalimat dari pada manusia ?

Mari kita lihat ayat-ayat tersebut pada Alki-tab terbitan LAI tahun 1970,

Dan melampiaskan hasratnja dengan petjinta mereka, jang pelirnja seperti pelir keledai dan jang pantjarannja laksana pantjaran kuda djantan.20 Yehezkiel 23:20

Kalimat yang bergaris bawah pada ayat tersebut yaitu pelirnya seperti pelir keledai telah diperhalus menjadi auratnya seperti aurat keledai pada Alkitab terbitan LAI 2004, padahal kata pelir dan aurat memiliki arti yang sangat berbeda, tentu saja pe-rubahan ini dimaksudkan untuk menghilangkan kesan kasar dan kotor, tetapi perubahan tersebut memberikan efek perubahan makna. Dan ini melanggar larangan yang terdapat dalam Alkitab :

Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu laku-kan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. Ulangan 12:32

Kalau ayat-ayat itu adalah firman Tuhan, untuk apalagi harus dirubah-rubah, apakah manusia lebih sempurna dari Tuhan dalam hal bertata-ba-hasa ?, tetapi kalau itu firman Tuhan mengapa kalimatnya sangat mengganggu norma-norma ketimuran, apakah Tuhan tidak tahu bahwa firmannya tidak cocok untuk orang timur, pasti tidak mungkin, karena Tuhan Maha Mengetahui. Bahkan di baratpun ayat-ayat tersebut juga mendapat kritikan karena dinilai tidak pantas untuk dipublikasikan.

Para penginjil Bandung sangat risih dengan ayat-ayat yang demikian, sehingga perlu merevisi ayat-ayat tersebut agar layak untuk dibaca, hasil-nya sebagai berikut :

Tetapi bagi dia sendiri hal itu tidak seberapa, ia malah melakukan persundalan yang lebih menjijikkan lagi dengan mengenang masa mudanya, ketika ia bersundal di Mesir dengan orang-orang yang besar hawa nafsunya.20

Demikian engkau merindukan kehidupan masa lalumu, masa engkau masih gadis, ketika engkau menyerahkan tubuhmu kepada orang-orang di Mesir.21 Yehezkiel 23:20-21, Penerbit Kalam Hidup Bandung

Hasil revisi tersebut cukup mengagumkan, sopan, halus dan lembut, cukup seimbang dengan nilai-nilai ketimuran. Namun sayang, sebagus apa-pun yang namanya merevisi firman Tuhan maka hasil yang didapat adalah bukan ayat yang asli lagi. Dan bagi pemeluk agama Kristen Bandung, harus rela dengan hilangnya ayat tersebut.

Ayat - ayat Yang Lain

Ayat-ayat berikut serupa bahasanya :

Kejadian 19:30-36 : Perzinahan ayah - anak
Kejadian 35:22 : Perzinahan ibu - anak
Kejadian 38:15-30 : Perzinahan ayah-menantu
2 Samuel 13:5-14 : Perzinahan kakak-adik
2 Samuel 16:21-23 : Anak memperkosa Ibu
Yehezkiel 16:23-24 : Pelacur tak pernah puas
Amsal 7:7-22 : Istri berselingkuh
Hakim-hakim 16:1 : Berzinah dengan sundal

Komenter - komentar dari Pihak Kristen Sendiri

George Bernard Shaw
Budayawan dan Kritikus Kaliber International dan pemenang Nobel tahun 1925, dia berpendapat :
Alkitab adalah kitab yang paling berbahaya di muka bumi, simpanlah kitab ini di laci dan kuncilah

The Plain Truth, Oktober 1977
Membacakan cerita-cerita dari Injil kepada anak-anak bisa membuka kesempatan untuk mendiskusikan moral seks. Kitab Injil yang belum dibersihkan pasti mendapat rating X dari badan sensor

Majalah Time 31 Maret 2001
Alkitab merupakan kitab orang dewasa yang penuh sekali dengan erotisme

Romo Don Bruno Maggioni
Alkitab adalah sebuah karangan untuk orang dewasa. Bukan hanya karena-halaman seksualnya tetapi karena jenis masalah yang muncul di seputar seks manusia

AL-QUR?AN LEMBUT DAN SANTUN

Penggambaran Cinta
Al-Qur?an memberikan gambaran cinta dan kasih dengan bahasa yang indah, santun dan mudah dimengerti makna dan hikmanya :

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, QS. 56:35-37

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan Sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. QS. 30:21

Ayat QS. 30:21 seringkali dicantumkan dalam kartu undangan pernikahan, tanpa tafsiran, hal ini menunjukkan ayat ini indah, sopan dan mudah dimengerti. Bandingkan dengan ayat-ayat dalam Kidung Agung, cari kartu undangan perkawinan orang Kristen yang memuat ayat ini, pasti tidak ada, karena akan dinilai tidak sopan, vulgar dan tidak ada makna apa-apa yang dapat diambil dari ayat-ayat Kidung Agung.

Penggambaran Hubungan suami-Istri
Al-Qur?an telah mengatur kehidupan suami istri dengan bahasa yang mudah, lembut, santun dan indah, walaupun tanpa kevulgaran namun sangat mudah untuk dipahami maksudnya :

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah:”Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintakan Allah kepadamu?. QS. 2:222

Allah SWT memilihkan kata mendekati dan mencampuri untuk mewakili kata berhubungan badan, siapapun dapat mengerti maksud ayat tersebut dan mengambil pelajarannya, mudah, lembut, santun, indah dan tidak vulgar. Mari kita lihat lagi firman Allah SWT yang menggambarkan kebolehan menggunakan metode apa saja untuk hubungan suami istri :

Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki?.. QS. 2:223

Sebuah kalimat yang lembut dan santun, memberikan gambaran yang indah, yang sangat menghargai wanita dan laki-laki, yang wanita merasa seperti sawah yang memberikan manfaat bagi kehidupan, dan yang laki-laki merasa mempunyai kebebasan yang luas untuk bercocok tanam. Tidak ada keharmonisan yang seindah keharmonisan antara petani dengan sawahnya. Begitulah firman Allah SWT mengalir begitu indah bersama hikmahnya, tidak ada satu katapun yang tidak mempunyai arti.

Sekarang bandingkan dengan ayat-ayat dalam Kidung Agung dan Yeheskiel 23:19-21, apakah ada hikmah atau pelajaran yang dapat diambil dari ayat-ayat tersebut ?, dan bagaimana dengan cara penyajian bahasanya ? indah ? lembut ? atau vulgar dan kasar ?.

Sampai di sini uraian kami, semoga bermanfaat bagi kita dan keluarga kita, amin.

Sumber : Buletin al-islah edisi 24

Kristologi Bahagian 2

Domba tersesat selalu disebut-sebutkan dalam Kitab Bible. Maksud domba-domba tersesat itu ialah manusia-manusia yang masih belum menjadi Kristian. Mereka wajib berusaha dengan berbagai cara untuk mengkristiankan manusia lain, jika tidak mereka akan berdosa kerana itu dan akan masuk neraka. Maka perintah mengKristiankan manusia itu adalah wajib dalam agama mereka. Ini seperti yang telah diberitahu oleh Ustazah Hjh Irene Handono, bekas seorang alim Kristian yang sekarang telah menjadi pendakwah Islam.

Antara fakta-fakta di dalam Bible yang mengelirukan

Dalam Kristian mengatakan ajaran agamanya adalah ajaran berkasih sayang. Tetapi ini bertentangan di dalam Surah Mathius Fasal 10 Ayat 34 - 36 :. “Jangan kamu menyangka bahawa aku membawa damai di atas bumi , aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya , anak perempuan dari ibu mertuanya dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.” Persoalannya di situ, Kristian ini agama kasih sayang atau agama pedang?

Nabi Isa a.s datang untuk memperbaiki Taurat (perjanjian lama) bukannya untuk mengubah Taurat. Maka Nabi Isa a.s pada usia 8 tahun telah dikhitan oleh malaikat. Tetapi Paus telah menolak tentang Khitan itu.

Imamat ( Perjanjian Lama ) pasal 11 ayat 7 : “Demikian pula babi hutan haram kerana …”. Berbeza antara bible tahun 1958 (babi itu haram bagimu) dengan bible tahun 2003. Ajaran Paulus mengatakan, “semua boleh kau makan, kecuali muntahan dari hasil makanan”.

Cara solat Kristian juga berbeza dengan cara solat Nabi Isa a.s di mana Isa a.s rukuk dan sujud dalam doanya.

Paulus (Saul) adalah musuh Nabi Isa a.s. sebenarnya, terbukti bahawa Paulus dalam Injil banyak sekali membunuh murid-murid Nabi isa a.s., dimana ketika Isa mengalami bahaya penyaliban (33M), maka dia ubah ajaran nabi Isa, dan menyatakan bahawa ia telah ditunjuk sebagai pengganti dalam pemimpin umat, sehingga umat terbahagi dua. Pengikut Isa disebut Hawariyyun, dan pengikut Paulus mereka menyeberang hingga ke Antiokia di Yunani, mendeklarasikan agama baru yang bernama Kristian, tahun 40 Masehi.

Sehingga boleh dibezakan antara Nasrani (Nazareth = kota kecil dimana nabi Isa dilahirkan dengan ajaran Tauhid), dan Kristian lahir di Antiokia dari kata Kristos/Kristus, atau Jesus sebagai Tuhan sekaligus Penebus Dosa. Nasrani adalah Tauhid, sementara Kristian adalah Trinity.

Ajaran Kristian sehingga kini masih kabur dan bercelaru dengan konsep trinity nya itu. Dalil yang mereka ambil adalah dari Injil, Yohanes berkata: “Pada mulanya adalah ‘Firman’. Dan firman itu bersama Allah, dan firman itu adalah Allah. Firman sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita dan kita sudah melihat keagungan-Nya, seperti yang ada pada seseorang berasal dari seorang ayah, yang penuh dengan kurnia dan kebenaran” (Yohanes 1: 1-15, rujuk Ibrani 1: 1-4 dan 1 Timotius 3: 3-5)

Maka mereka mengambil “Firman sudah menjadi manusia..” itu lah yang kemudiannya muncul pendapat mereka yang mengatakan Jesus itu Allah dan Allah itu Jesus. Tetapi pada firasat saya, ayat itu telah diubah. Maksud asalnya mungkin Firman itu telah disampaikan melalui manusia (Jesus), dan bukannya menjadi manusia seperti yang telah didakwa oleh Kristian, wallahu a’lam.

Berita tentang kedatangan Muhammad S.a.w dan kebenaran Islam dalam kitab-kitab terdahulu

Surah Al Alaq adalah Surah pertama yang diturunkan ke atas Nabi Muhammad S.a.w. Dan telah kita ketahui bahawa Nabi Muhammad S.a.w adalah seorang yang tidak tahu membaca ketika itu. Jibril menyuruhnya dengan berkata Iqra’ iaitu “baca”, maka baginda menjawab, “ma ana bi qari” (aku tidak pandai membaca).

Peristiwa itu telah pun diramalkan dalam kitab terdahulu yang berbunyi , “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengata­kan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca” (Yesaya 29: 12).

Dan tentang Nabi Muhammad itu Ummiy (tidak tahu membaca) telah diterangkan dalam AlQuran , ““Katakanlah: Hai manusia, sesungguh­nya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, iaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disem­bah) selain Dia, yang meng­hidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummiy yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk” Surah Al-A’raf : ayat 158.

Dalam Injil Barnabas ada menyatakan, “Dan (ingatlah) ketika ‘Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, iaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”!” (Surah 61)

Ahmad di dalam bahasa Arab adalah bermakna sama dengan Muhammad iaitu ‘Yang Terpuji’. Adapun dalam Injil Barnabas pun secara tegasnya ada menyebut juga dengan nama Muhammad dalam ayat, “Jesus menjawab: `Nama sang Mesiah adalah yang terpuji, kerana Allah sendiri telah memberikan nama itu ketika Ia menciptakan jiwanya, dan menempatkannya di dalam kemuliaan syurgawi. Allah berkata: “Nantikanlah Muhammad; demi engkau, Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan begitu banyak makhluk, yang akan Aku serahkan kepadamu sebagai hadiah, sedemikian rupa sehingga barangsiapa memberkati engkau, dia akan diberkati, dan barangsiapa mengutuk engkau, ia akan dikutuk. Ketika Aku mengutus engkau ke dalam dunia, Aku akan mengutus engkau sebagai utusan keselamatan-Ku dan kata-katamu akan menjadi kenyataan, sedemikian rupa sehingga meskipun langit dan bumi akan gagal, imanmu tidak akan pernah gagal.” Muhammad adalah namanya yang diberkati.’ Kemudian khalayak itu mengangkat suara mereka, lalu berkata, `O Allah, utuslah kepada kami utusan-Mu: O Yang Terpuji, datanglah segera demi perdamaian dunia!’” Barnabas 97:9-10. Manuskrip Itali mengganti “Yang Terpuji” dengan “Muhammad”.

Dalam Perjanjian Lama, kitab Ulangan 18 :18 yang bunyinya: “Maka pada masa itu berfirmanlah Allah kepadaku, benarlah perkataan mereka itu. Bahawa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang Nabi di antara segala saudara-saudaranya yang seperti engkau ya Musa. dan Aku akan memberikan segala firmanKu dalam mulutnya dan ia pun akan mengatakan segala yang Ku suruh akan dia.”

Dalam ayat ini dijelaskan akan kedatangan seorang Nabi yang sebesar Nabi Musa, yang datangnya dari antara saudara-saudara Nabi Musa. Allah sudah terlalu marah terhadap pembangkangan bangsa Israel. Itulah sebabnya Allah tidak lagl akan membangkitkan Nabi-nabinya dari keturunan Israel (Yahudi) tetapi dari pada saudara Israel, iaitu Arab. Nabi Musa adalah keturunan Ishak, sedangkan Nabi Muhammad adalah keturunan Ismail. Ishak dan Ismail adalah dua bersaudara anak Ibrahim. Hal ini ditegaskan pula dalam kitab (Taurat Musa) Ulangan 33: 1-3 yang bunyinya:

1. Bermula, maka inilah berkat yang telah diberikan Musa khalil Allah pada Bani Israil dahulu daripada matinya.

3.Maka katanya: “Tuhan telah datang dari Thursina, dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir. Kelihatanlah ia gemerlapan cahayanya dari gunung PARAN, lalu datang hampir dengan Bukit Kades. Maka pada kanannya adalah tiang api bagi mereka itu.”

4.Bagaimana dikasihinya akan mereka itu, iaitu segala suku bangsa itu, segala kesuciannya dalam tangannya, dan mereka itu duduk di kakinya masing-masing akan mendapat perkataannya.

Di dalam ayat 1 dijelaskan akan hikmah ini, suatu berkat, suatu kebahagiaan yang diberikan oleh Musa khalil Allah untuk Bani Israil.

Ayat ke-2 membicarakan lebih jauh isi dari hikmah ini, iaitu tentang tiga tempat: Thursina, Seir dan Paran. Thursina adalah bukit di mana Nabi Musa a.s. mendapatkan dua log batu dan Tauratnya dari Allah, Seir menyebutkan suatu bukit di tanah Kan’aan yang dalam hal ini menunjukkan dimana gerangan Nabi Isa a.s. akan lahir, yakni di Baitulaham (Bettlehem), sedangkan tempat ketiga PARAN namanya adalah menunjukkan di mana Nabi Muhammad akan lahir, sebab Paran itulah nama Mekkah yang aslinya.

Pada tempat ketiga akan muncul seseorang iaitu yang datang hampir atau mendekati Kades yang ertinya Baitullah. Alangkah hebatnya tiang yang muncul dari Paran ini, iaitu Tiang Api, (suatu kesalahan lagi. Dalam Perjanjian Lama berbahasa Belanda disebutkan bukan tiang api, tetapi Hukum Api (Vuurwet) suatu unsur yang sanggup dan akan dapat membinasakan unsur-unsur kimia apapun didepannya, apakah ia baja sekalipun. Jadi yang dimaksudkan dengan tiang atau hukum api, ialah sudah tentu munculnya suatu agama atau keyakinan yang sendi-sendinya sangat kuat, sebagaimana tiang api itupun kuat. Agama apakah yang muncul dari Paran? Tidak ada duanya, selain agama Islam yang mempunyai 4 sendi yang kukuh iaitu Tauhid (Keesaan Tuhan), Ibadah (sembahyang dan puasa serta haji), Muamalah (cinta sesama manusia, sosialis yang merata), dan Akhlak (budi luhur manusia).

Ayat ke-3 selanjutnya menggambarkan betapa bangsa itu lalu dikasihi oleh Allah, serta berkenan menerima perkataan-perkataan dari Dia, yang muncul dari Mekkah (Paran) itu. Kesimpulan yang diperolehi dari seluruh tafsiran ini, ialah: ,”Dari Mekkah akan datang Nabi itu, iaitu Nabi Muhammad s.a.w.

Saya tambah sedikit lagi di sini dari Dialog Kristian-Islam antara Wilson H. Guertin, Ph.D.dan Mohammad Jawad Chirri.
——-
WILSON:

Bukti-bukti yang telah kita diskusikan adalah sangat meyakinkan dan memberikan suatu dukungan yang besar terhadap kenabian Muhammad.

Keulungan Qur’an itu sendiri adalah kenyataan yang terpenting dari kebenaran ini dan banyak ramalan-ramalan yang lain. Saya kepingin tahu apakah perjanjian baru dan perjanjian lama berisikan ramalan tentang kehadiran Nabi Muhammad.

CHIRRI:

Di Bible ada lebih dari satu pernyataan yang menunjukkan pengharapan dari Nabi Muhammad. Dia tidak disebut namanya, tetapi melukiskan Muhammad.

Kita dapatkan di dalam buku Deuteronomy, pernyataan sebagai berikut:

“Saya akan mengangkat untuk mereka (Israelite) seorang nabi seperti anda dari di antara saudara-saudara mereka; dan saya akan meletakkan kata-kata saya pada mulutnya, dan dia akan
berbicara kepada mereka semua yang saya perintahkan padanya. Dan barangsiapa tidak akan memberikan perhatiannya kata-kata saya yang dia katakan atas nama saya, saya akan menuntut hal
itu dari dia.” 18: 18-19.

Pernyataan ini menjanjikan bahwa Tuhan akan mengangkat seorang nabi dari antara saudara-saudara Israelite, bahwa nabi yang akan seperti Musa sendiri; bahwa Tuhan akan
meletakkan kata-kataNya sendiri pada mulut nabi itu, dan bahwa nabi itu akan berbicara dengan nama Tuhan yang meletakkan kata-kata itu pada mulutnya.

Jadi perkiraan nabi ini mempunyai tiga gambaran, tak seorangpun dari mereka yang dapat mengenai melainkan nabi Muhammad:

1. Nabi yang dijanjikan akan berasal dari saudara-saudara Israelites. Israelites dihubungkan hanya dengan orang-orang Arab. Tidak ada bangsa di dunia ini yang akan dinamai saudara-saudara Israelite kecuali orang-orang Arab, sebab Israelites adalah turunan Isaac (Ishak), dan orang-orang
Arab adalah turunan Ismail, saudara Ishak.

2. Nabi itu akan seperti Musa. Musa adalah seorang nabi dari suatu peraturan baru dan dia adalah pemimpin keduniawian dan kerohanian untuk bangsanya. Lukisan ini hanya patut untuk
Muhammad, di antara seluruh nabi-nabi yang datang setelah Musa. Tak seorangpun dari nabi-nabi itu, termasuk Jesus (Isa), dikirimkan dengan peraturan-peraturan yang baru. Jesus mengikuti peraturan-peraturan Musa, dan tidak memperkenalkan hukum Agama yang baru. Juga ia tidak merupakan pemimpin yang sekular (keduniawian) bagi orang-orang Israel. Selanjutnya, semua nabi-nabi itu, kecuali Muhammad, datang dari orang-orang Israel sendiri dan bukan dari saudara-saudara mereka.

3. Pernyataan itu menyatakan Nabi yang dijanjikan sebagai seorang Nabi yang tidak akan berbicara darinya sendiri. Kata-kata Tuhan akan diletakkan pada mulutnya.

Tak ada Nabi kecuali Muhammad yang telah menuntut bahwa bukunya berisikan kata-kata dari Tuhan. Musa sendiri menerima wahyu, tetapi dia menyampaikannya pesan-pesan itu dengan kata-katanya sendiri. Apa yang kita baca pada lima buku-buku Musa dianggap menjadi kata-kata dari Musa, bukan kata-kata dari Tuhan. Seluruh buku-buku yang menurut Buku Perjanjian Lama adalah ditulis dan dikatakan oleh penulis-penulis manusia, dan demikian pula empat Injil.
Jesus (Isa) berbicara kebenaran yang ia terima, tetapi dia berbicara dengan kata-katanya sendiri. Kitab Injil (Bible) yang terbaik, dianggap sebagai suatu dialog antara Tuhan dan manusia. Hanya Qur’an berisikan kata-kata dari Tuhan dan Muhammad sebagai perantaranya. Muhammad tidak pernah menuntut setiap kata Qur’an perkataannya sendiri .

Dia menceriterakan kata-kata Qur’an sebagai kata-kata dari Tuhan yang meletakkan kata-kata itu pada mulut Muhammad.

Dengan demikian, lukisan itu nampaknya pantas hanya untuk Muhammad, dan bukan untuk yang lain.

——-

Bahasa Arab sebagai persatuan umat Muslim sedunia ini pun telah diramalkan dalam kitab suci terdahulu seperti dalam ayat “Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekeliannya mereka memanggil nama Tuhan, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu” (Zefanya 3: 9).

AlQuran telah pun mengingatkan kita dengan betapa orang-orang Nasrani amat mengetahui tentang berita kedatangan Muhammad S.a.w itu dalam kitab suci mereka, “Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui” Surah Al-Baqarah : ayat 146.

Sekian dulu segelintir tentang Kajian Kristologi. InsyaAllah saya akan teruskan menulis dan membawa tentang kajian ini dengan topik-topik lain pula di masa akan datang selagi diizinkan Allah. Wallahu a’lam

Sumber rujukan :

1. Ceramah Hjh Irene Handono.
2. Muhammad Dalam Kitab Para Nabi
3. Dialog tentang Islam dan Kristian - Prof. Wilson & Muhammad Jawad Chirri
4. Injil Barnabas

Kristologi Bahagian 1

Secara ringkasnya , ilmu Kristologi adalah suatu ilmu yang membincangkan perihal agama Kristian. Mengapa tajuk di atas menyebut perlu dipelajari? Kerana ia sememangnya amat penting diketahui umum agar kita dapat membandingkan mana yang benar dan mana yang bathil. Tujuan-tujuannya akan diterangkan di bawah nanti.

Maka amat lah perlu kita semua mengetahui perbezaan antara Kristian dan Islam dan yang mana satu benar dan mana satu bathil. Bukan bertujuan untuk menyalahkan mana-mana pihak, tetapi demi kebenaran hakiki yang perlu di ketahui oleh semua manusia di muka bumi ALLAh S.w.t ini.

Kita mesti mengambil tahu bahawa terdapat gerakan Kristianisasi yang cenderung menyerang Islam dengan teknik mencari kesalahan-kesalahan yang diajar dalam Islam yang sebenarnya hanya rekaan mereka semata-mata untuk mengelirukan orang-orang Islam, terutamanya orang-orang Islam yang kurang arif tentang agama. Teknik-teknik ini digunakan kerana mereka tahu mereka tidak mampu berhujjah dengan Islam dan sebenarnya tiada apa pun untuk mereka buktikan, maka mereka cuba menggunakan jalan penipuan dan memutar belitkan fakta untuk mempengaruhi orang Islam.

“Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyedarinya.” Surah Aali Imran : ayat 69

Maka ini lah antara peluang untuk kita menyeru manusia kepada menyembah kepada Tuhan yang satu, sesuai dengan firman Allah yang bermaksud , “Ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” Surah An Nahl : ayat 125.

“Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri”. “ Surah Al-Ankabuut : ayat 46.

Daripada kita sibuk membaca novel-novel cinta, komik-komik, majalah-majalah mengarut dan sebagainya, adalah lebih baik kita mendalami agama kita dan mempelajari Kristologi ini. Daripada kita duduk berbalah sesama sendiri dan kebanyakannya tentang perkara fadhilat. Tuan-tuan dan puan-puan, perkara-perkara fadhilat itu tidak perlu diperbalahkan, ada lagi perkara utama yang perlu dititik-berat iaitu MENGAJAK MANUSIA KEPADA MENGENAL ALLAH DAN MENGAKUI ALLAH SEBAGAI TUHAN DAN TIADA DUA, TIGA DAN SEBAGAINYA. Berbillion lagi manusia yang tidak mengenal ALLAH dan tidak mengakui “Tiada Tuhan yang disembah melainkan ALLAH dan Muhammad itu Rasulullah”.

Set kan di kepala kita, bahawa tujuan aku adalah untuk memberi faham kepada manusia yang masih tidak faham walau siapa pun aku ini. Tak kira lah aku ini engineer ke, mekanik ke, cikgu ke, polis ke, siapa ke aku, tetapi aku tetap seorang hamba ALLAH dan aku telah dikurniakan nikmat yang terbesar iaitu Islam. Maka adalah perlu untuk aku melaksanakan tanggungjawab untuk mengajak manusia menjadi hamba ALLAH juga di muka bumi ALLAH ini dan berkongsi nikmat yang aku kecapi selama ini dengan manusia lain. Adakah anda tidak merasa malu apabila anda mempunyai satu nikmat tetapi kedekut untuk berkongsi dengan orang lain? Para nabi semua sebarkan agama ALLAH, adakah kita hanya akan simpankannya dalam almari untuk kita sahaja? Fikir-fikirkan lah wahai saudara semua.

Secara ringkasnya biar saya terangkan di sini mengapa ilmu kristologi ini sangat penting dipelajari;

1. Kerana semakin ramai umat Islam yang jahil , tidak diasuh dengan Islam betul-betul dari kecil , yang lemah lahir dan batin telah MURTAD (terutamanya ke dalam agama Kristian) di Malaysia sekarang. Oleh itu pemahaman yang jitu perlu diberikan agar umat Islam tidak tertipu dengan dakyah Kristian.

2. Untuk mengelakkan terjadinya seperti di negara Indonesia, iaitu Islam dan Kristian boleh berkahwin dan tinggal serumah. Yang bathil telah bercampur dengan yang hak, maka ini dapat mengundang bala dari Allah S.w.t. Bak kata nabi yang bermaksud , “Mencegah adalah lebih baik dari merawat”. Maka adalah lebih afdhal kita berusaha untuk mencegah gejala itu dari berlaku sebelum ia menular dan memeningkan kita untuk merawatnya.

3. Agar kita semakin yakin untuk berdakwah dan menyebarkan Islam yang tercinta ke pelusuk dunia. Hujjah-hujjah perlu dikemas-kinikan dan boleh dikeluarkan bila-bila masa yang diperlukan.

4. Supaya tidak wujud tuduhan melulu pada agama lain terutamanya Kristian. Kita tidak disuruh menipu atau memfitnah walaupun dengan niat untuk berdakwah, tetapi guna lah hujjah-hujjah yang bernas dan menggunakan akal fikiran yang jelas.

5. Apabila kita tahu serba sedikit tentang Kristian, bermakna mereka tidak boleh menipu kita dan kita dapat menerangkan di mana silap mereka. Dengan ini kebenaran akan tetap terserlah dan kebathilan akan dapat dikalahkan.

6. Dapat menguatkan aqidah umat Islam dengan melihat bukti-bukti konkrit kepalsuan dan penyelewengan dalam Bible.

7. Mencari keredhaan Allah dengan membela kebenaran dan mencegah kemungkaran. Amar makruf nahi mungkar dan mengajak manusia agar beriman kepada Allah yang satu adalah satu perintah Allah. Seperti ayat yang bermaksud , “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma′ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” Surah Aali Imran : Ayat 110

Dalam kitab Bible sendiri pun ada menyebutkan tentang Allah itu Esa / Satu. Tetapi yang peliknya, mereka masih berpegang kepada konsep Trinity yang diagung-agungkan mereka selama ini. Contoh yang disebutkan adalah seperti dalam Ulangan 6 ayat 4 :

“Dengarlah, hai orang Israel: ALLAH itu Tuhan kita, ALLAH itu Esa!”

Ia telah disahkan oleh Sayidina Isa di dalam Injil, Markus 12:29, “Jawab Isa Al-Masih :

“Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”

Dalam Kitab Yakobus 2:19 ada menyebut, “Engkau percaya, bahawa hanya ada satu Allah saja? Itu memang benar! Kerana iblis dan syaitan pun mengakui hakikat ini dengan menggeletar.”

Dalam soal pokok ini pun umat Kristian mengalami percanggahan pendapat dan begitu berbeza sekali antara satu sama lain. Ada 3 konsep yang dipegang oleh mereka terutama dalam Katolik iaitu sama ada ;

1. Jesus 100% Allah, 100% manusia - Tuhan Bapa adalah Tuhan, anak (Jesus) adalah Tuhan dan Roh Kudus juga adalah Tuhan, namun bukan bermakna 3 Tuhan melainkan 1.
2. Jesus 50% Allah, 50% manusia
3. Jesus hanya nabi, Allah adalah Allah

Ini perkara paling utama, iaitu soal Ketuhanan yang melibatkan masalah aqidah. Jika soal yang paling pokok dan utama begini pun sudah bercelaru, macam mana dengan soal-soal lain yang bawah-bawah tu? Di sini pun kita dapat fikir dengan akal betapa tidak kukuhnya pegangan umat Kristian.

Sepintas lalu berkenaan Kristologi

Terlebih dahulu mari lah kita tahu sedikit asas dalam agama Kristian. Agama Kristian sekarang ini mempunyai lebih kurang 20 mazhab dan ada 3 mazhab besar iaitu Kristian Katolik, Kristian Ortodoks dan Kristian Protestan, yang mana ketiga-tiga mereka mempunyai banyak pendapat yang bercanggah antara satu sama lain. Jika digabungkan kesemua mazhab dalam agama itu, maka bilangan mereka adalah terbesar di dunia iaitu kira-kira 2.1 billion penganut (1 pertiga penduduk dunia).

Kita mesti ambil tahu bahawa kandungan kitab-kitab suci (termasuklah Bible) sebelum AlQuran sudah banyak berlaku perubahan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab.

1. Banyak ayat yang sudah diubah-suai (sama ada ditambah atau dikurangkan) - Ini berdasarkan firman Allah yang bermaksud, “Sebahagian dari orang-orang Yahudi mengubah kalimah-kalimah Allah dari tempatnya.” Surah An-Nisaa : ayat 46.

Dan ini disertakan dengan bukti dari kitab mereka sendiri dengan contoh-contoh ayat yang telah diubah iaitu;

Nabi Isa as mengajarkan Tauhid, Tuhan Allah itu Esa (Markus 12:29 dan Yohanes 17: 3) dan dirinya hanyalah seorang rasul untuk kaum Bani Israil yang telah sesat (Matius 10 :5-6, dan Matius 15 :24) Tetapi para ahli theologi Kristian mengajarkan Triniti, bahawa Tuhan itu ada tiga oknum, iaitu Allah Bapa, Putera dan Roh kudus, yang ketiga-tiganya adalah sama, serupa dan satu hakikat, iaitu hakikat Ilahi.

Menurut Paulus di dalam Roma 9 : 5 “Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesiah dalam keadaannya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu, Ia (Jesus) adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya, amin.” “Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, SUPAYA IA MENJADI TUHAN, baik atas orang-orang mati, mahupun atas orang-orang hidup.” Roma 14 : 9)

Kesalahan ini telah ditegur dalam Al-Quran surah Al-Maaidah, ayat 72 dan 73: “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah ialah Almasih putera Maryam, padahal Almasih (sendiri) berkata: Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu .…”

2. Banyak ayat yang disembunyikan - seperti yang disebut dalam Al Quran “Dan mereka tidak memuliakan Allah SWT dengan kemuliaan yang sebenarnya ketika mereka berkata, Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun kepada manusia…“ ( Al-An’am 91 ).

Contoh ayat-ayat yang disembunyikan; nubuwwah kedatangan Nabi Muhammad Saw dalam Taurat dan Injil (QS. As-Shaff 6, Al-A’raaf 157 dan Injil Yohanes 16 : 7-14, Taurat (Ulangan 18: 8-19). Peristiwa kedatangan Nabi Muhammad S.a.w sebagai seorang rasul ada tercatat dalam Injil Barnabas. Tetapi Injil Barnabas ini pula tidak diakui dan dikatakan palsu terutamanya oleh Kristian Katolik. Injil Barnabas berbeza dari kandungan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru atau lebih dikenali sebagai Bible. InsyaAllah akan diulas lanjut dalam bahagian 2 nanti.

3. Adanya ayat-ayat palsu yang tidak beretika - yang dikatakan mereka ayat-ayat firman Tuhan, seperti;

Ayat-ayat yang memperlecehkan Allah

Roh Allah melayang–layang di atas permukaan air (Kitab Kejadian 1 : 1-2 )

Ketika dilihat Tuhan, bahawa kejahatan manusia besar di bumi dan bahawa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata. Maka menyesallah Tuhan, bahawa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati- Nya. (Kitab kejadian 6 : 5-6)

Dan menyesallah Tuhan kerana malapetaka yang dirancang-Nya atas umatnya. (Kitab Keluaran 32: 14 )

Dan banyak lagi ayat-ayat yang melecehkan Allah, astaghfirullah.

Ayat-ayat yang memperlecehkan nabi-nabi seperti ;

Nabi Nuh mabuk-mabuk sampai telanjang bulat di khemahnya (Kitab Kejadian 9 : 18-27 ).

Nabi Luth menghamili kedua puteri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kitab Kejadian 19 : 30-3 8)

Nabi Daud melakukan skandal seks dengan isteri Uria iaitu Batseba (Kitab Mazmur / Jabur 51 : 2 dan selengkapnya diterangkan dalam kitab II Samuel 11 : 2 – 25)

Nabi Sulaiman (Solomon) tidak taat kepada Tuhan kerana lebih mencintai 700 isteri dan 300 gundiknya. (Kitab 1 Raja-raja 11 : 3).

Nabi Harun membuat dan menyembah patung anak sapi dari emas. (Kitab Keluaran 32 : 2-4).

Ayat-ayat porno yang tidak beretika seperti;

Ulangan 23 : 1-2: “Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya, janganlah masuk jemaah Tuhan.”

Kidung Agung 7 : 6-13 (KENIKMATAN CINTA ): “Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. Susuk tubuhmu seumpama pohon kurma dan buah dadamu gugusannya.
Kataku: “Aku ingin memanjat pohon kurma itu dan memegang gugusan-gugusan-nya, kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah epal. Kata-katamu manis bagaikan anggur!“ Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur! Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku ghairahnya tertuju…”

Yehezkiel 23 : 1- 23. “Datanglah firman Tuhan kepadaku: Hai anak manusia, ada dua orang perempuan,
anak dari satu ibu. Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya, di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang… Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. Engkau menginginkan
kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu…”

Kejadian 38 : 8-9 “Lalu berkatalah Yehuda kepada ONAN: Hampirilah isteri kakakmu itu, kahwinlah
dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu. Tetapi ONAN tahu, bahawa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya”.

Dan banyak juga yang dapat ditemui dalam kandungan Bible yang terdapat kontradiksi ataupun percanggahan dalam satu ayat dengan ayat yang lainnya. Ini menunjukkan kandungannya telah diubah-ubah dan tidak mempunyai pegangan yang kukuh. Ditambah lagi dengan pelbagai versi Bible yang dicetak dari dulu. Jika sesuatu buku itu mempunyai VERSI, bermakna ada penambahan, maka di sini pun kita sudah dapat menggunakan akal kita bahawa kitab Bible telah ditokok tambah sendiri oleh manusia kebelakangan ini dan bukannya ajaran asal dari Nabi isa a.s / Jesus.

Dan sebagai penutup kepada bahagian pertama ini, saya sertakan beberapa terjemahan firman Allah S.w.t ini dari AlQuran;

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Ku masukkan ke dalam syurga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

(Tetapi) kerana mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya , dan mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan.

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?”. Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: “Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyiksa kamu kerana dosa-dosamu?” (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari′at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: “Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira mahupun seorang pemberi peringatan”. Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Surah Al-Maidah : Ayat 12 - 19

” Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahawasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).

Katakanlah: “Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa′at ?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus”.” Surah Al-Maidah : ayat 72 - 77

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan kerana di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) kerana sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur′an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur′an dan kenabian Muhammad s.a.w.).” Surah Al-Maidah : Ayat 82 - 83

Panduan Pengacara Majlis

Pengenalan

Dalam sesuatu majlis pasti ada pelbagai jenis tamu mengikut pangkat dan kedudukan. Oleh itu, sebagai pengacara majlis, anda harus mengetahui penggilan hormat bagi seseorang tamu mengikut pangkat, darjat atau gelaran jawatan yang dijawat. Selain itu, sebagai pengacara majlis juga, anda harus mengetahui pantang larang terutama daripada segi berpakaian agar anda tidak menjadi isu dan memalukan pihak penganjur atau tuan rumah. Oleh sebab pentingnya panggilan hormat dan pantang larang daripada segi berpakaian, maka dalam bab ini akan disenaraikan panggilan hormat dan sedikit pantang larang berpakaian sebagai rujukan dan panduan para pembaca.

Panggilan Hormat

Penggilan hormat yang sesuai hendaklah digunakan terhadap orang-orang kenamaan sebagai tanda penghormatan kepada kedudukan mereka. Amat mustahak bagi seorang pengacara majlis mengetahui dan menggunakan panggilan hormat dan gelaran yang betul mengikut protokol dalam sesuatu majlis yang dikendalikan.

Panggilan hormat bagi Yang di-Pertuan Agong, Sultan-Sultan dan Yang DiPertua Negeri adalah seperti berikut:

(a) Yang di-Pertuan Agong - *DYMM Seri Paduka Baginda
(b) Raja Permaisuri Agong - DYMM Seri Paduka Baginda
(c) Raja Perlis - DYMM Tuanku
(d) Sultan Kedah - Ke Bawah DYMM Al-Sultan
(e) Sultanah Kedah - Ke Bawah DYMM Tuanku
(f) Sultan Selangor - DYMM Sultan
(g) Tengku Ampuan Selangor - DYMM Tengku Ampuan
(h) Yang Dipertuan Besar - DYMM Tuanku Negeri Sembilan
(i) Tunku Ampuan - DYMM Tuanku Negeri Sembilan
(j) Sultan Pahang - Ke Bawah DYMM Sultan
(k) Sultanah Pahang - DYMM Sultanah
(l) Sultan Terengganu - DYMM Sultan
(m) Tengku Ampuan Besar - DYMM Tengku Ampuan Terengganu
(n) Al-Sultan Kelantan - Ke Bawah DYMM Tuanku
(o) Raja Perempuan Kelantan - DYMM Tengku
(p) Sultan Johor - DYMM Baginda Sultan
(q) Sultanah Johor - DYMM Baginda Sultanah
(r) Paduka Seri Sultan Perak - DYMM Paduka Seri Sultan
(s) Raja Permaisuri Perak - DYMM Raja Permaisuri Darul Ridzuan
(t) Yang DiPertua Negeri Melaka, Sarawak, Sabah dan Pulau Pinang - Tuan Yang Terutama
(u) Isteri Yang DiPertua Melaka, Sarawak, Sabah dan Pulau Pinang - Yang Amat Berbahagia

*DYMM = Duli Yang Maha Mulia

Panggilan hormat bagi orang-orang kenamaan yang lain ialah:

(a) Perdana Menteri - Yang Amat Berhormat
(b) Isteri Perdana Menteri - Yang Amat Berbahagia
(c) Timbalan Perdana Menteri - Yang Amat Berhormat
(d) Isteri Timbalan Perdana Menteri - Yang Amat Berbahagia
(e) Menteri Besar/Ketua Menteri - Yang Amat Berhormat
(f) Isteri Menteri Besar/Ketua Menteri - Yang Amat Berbahagia
(g) Menteri, Timbalan Menteri - Yang Berhormat
(h) Isteri Menteri dan Timbalan - Yang Berbahagia
(i) Tun/isteri - Yang Amat Berbahagia
(j) Tan Sri/isteri - Yang Berbahagia
(k) Datuk selain negeri Johor - Yang Berbahagia
(l) Dato’ dari negeri Johor - Yang Berhormat
(m) Raja/Tengku - Yang Mulia
(n) Isteri Raja/Tengku - Yang Berbahagia
(o) Panglima Angkatan Tentera/isteri - Yang Berbahagia
(p) Ketua Polis Negara/isteri Yang Berbahagia
(q) Ketua Hakim Negara - Yang Amat Arif
(r) Isteri Ketua Hakim Negara - Yang Amat Berbahagia
(s) Hakim Besar - Yang Arif
(t) Isteri Hakim Besar - Yang Berbahagia
(u) Hakim Mahkamah Agong/Tinggi - Yang Arif
(v) Isteri Hakim Mahkamah Agong/Tinggi - Yang Berbahagia
(w) Peguam Negara/isteri - Yang Berbahagia
(x) Ketua Pengarah Perkhidmatan Awam/isteri - Yang Berbahagia
(y) Ketua-Ketua Setiausaha Kementerian dan Ketua-Ketua Jabatan Peringkat Persekutuan/isteri - Yang Berbahagia
(z) Ketua-Ketua Jabatan Negeri - Yang Berusaha/Yang Berbahagia

Pantang Larang

Dalam mengendalikan sesuatu majlis, seseorang pengacara majlis harus kelihatan menarik dan cantik kerana pengacara majlis merupakan orang yang menjadi tumpuan dalam majlis tersebut. Namun begitu, sebagai seorang pengacara majlis, anda harus mengetahui serba sedikit pantang larang daripada segi berpakaian.

Seorang pengacara majlis sangat dilarang memakai pakaian berwarna kuning apabila mengendalikan majlis yang melibatkan golongan atau kerabat diraja. Selain itu, jika majlis yang dikendalikan dihadiri oleh kerabat diraja dari negeri Perak, maka warna ungu juga dilarang daripada dipakai. Begitu juga dengan kain songket. Jika anda mengendalikan majlis yang mungkin dihadiri oleh kerabat raja Negeri Sembilan, anda tidak boleh memakai pakaian berasaskan kain songket.

Jadi, sebagai pengacara majlis, anda harus pandai memadankan pakaian dengan majlis yang akan dikendalikan. INGAT, anda merupakan cerminan bagi pihak penganjur atau tuan rumah.

Jenis-jenis Najis

Najis terbahagi kepada tiga bahagian iaitu:

1.Najis Mukhaffafah

Najis mukhaffafah ialah kencing kanak-kanak lelaki yang belum sampai umurnya dua tahun yang tiada makan sesuatu selain dari susu(susu yang dicampur gula atau tepung itu hukumnya seperti yang selain dari susu).

2.Najis Mughallazah

Najis mughallazah ialah anjing dan babi dan keturunan dari keduanya atau salah satu dari keduanya.

3.Najis Mutawasitah

Najis mutawasitah adalah najis selain dari najis mukhaffafah dan najis mukhalazah iaitu:

• Setiap yang cecair yang memabukkan
• Bangkai selain dari mayat manusia,ikan dan belalang,darah,nanah,muntah tahi dan kencing.
• Susu binatang yang tidak dimakan dagingnya melainkan susu manusia.
• Bahagian anggota yang bercerai dari barang yang hidup itu hukumnya seperti bangkai.

CARA-CARA MENYUCI NAJIS

1.Najis Mukhaffafah

Memadai dengan menyucikan sesuatu dari najis mukhaffafah itu dengan dipercikan air yang meratai akannya dengan tidak disyaratkan mengalir air,setelah dihilangkan ainnya.

2.Najis Mughallazah

Bagi menyucikan sesuatu dari najis mughallazah itu ialah dengan dibasuh tujuh kali.Sekali darinya dengan air tanah,iaitu air yang dicampur dengan tanah yang suci.

Jika tidak hilang najis itu sehingga beberapa kali maka dikira sekali sahaja,maka hendaklah ditambah enam kali lagi.

3.Najis Mutawasitah

Bagi menyucikan sesuatu dari najis mutawasitah itu wajiblah dihilangkan rasanya, warnanya dan baunya.(Dan tidak dimaafkan jika tinggal warnanya atau baunya).Tidak mengapa jika tinggal warna atau baunya yang payah hilang.

Dan tidak ada baginya rasa,warna dan bau memadailah mengalirkan air pada tempat yang terkena najis itu.