TIAP kali memasuki Ramadhan kita merasakan “naluri beragama” (gharizatu at-tadayyun) kita meningkat, terasa kuat, seiring gambaran suasana Islami yang akan mengitari kita selama sebulan penuh.
Setiap Muslim sangat menantikan datangnya Ramadhan, meski hampir selalu saja terjadi kontroversi atau perbedaan pendapat soal kepastian awal Ramadhan.
Dipastikan, melihat suasana Ramadhan sebelumnya, suasana Islami akan terjadi di sekitar kita. Masjid-masjid dipenuhi jamaah taraweh, pengajian, dan acara-acara keislaman lainnya. Sungguh, keislaman kaum Muslim terasa dan terlihat pada bulan Ramadhan.