Biasanya, lirik nasyid mengandungi mesej dakwah dan peringatan bagi umat Islam. Meski bukan warisan Nabi, nasyid diminati kebanyakan umat Islam Indonesi dan ia dianggap sebahagian dari budaya Islam. Namun para peminat nasyid harus waspada kerana sentuhan seni ala nasyid (kini) boleh jadi alat untuk membawa dakyah murtad oleh para muballigh Kristian.
Di Lamongan, Jawa Timur seorang muballigh Kristian telah mengeluarkan album nasyid Nasrani yang mengandung enam lagu berbahasa Arab dan dua lagi berbahasa Indonesia dan Ibrani. Keenam lagu berbahasa Arab itu berjudul "Isa Almasih Qudrotulloh"(Isa adalah Kuasa Allah), "Allahu Akbar"(Allah Maha Besar), "Laukanallohu Aba'akum"(Jika Allah adalah Bapamu", "Isa Kalimatullah"(Isa adalah Kata-kata Allah), "Ahlan Wasahlan Bismirobbina"(Selamat Datang Wahai Tuhan Kami), "Nahmaduka Ya Allah"(Kami Memujimu Ya Allah ). Pada kulit album sepanjang 40 menit itu terdapat hiasan kaligrafi khas Arab yang melingkari kata "Ta'alau ilayya"(Datanglah kepada-Ku). Orang awam mudah keliru dan menyangka tulisan Arab itu sebagai kaligrafi al-Qur'an. Padahal, kaligrafi ini berbunyi : "Ta'alauu Ilayya ya jamili'al mu'tabiina watstsaqiilii al-ahmaali qa ana urihukum. Kalimat ini adalah terjemahan bahasa Arab Injil Matius 11:28-30, "Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Dalam pengantarnya, vokalis yang mengaku kononnya dia adalah mantan "ustaz" ( ye ke ni ? ) dari Lamongan itu menulis, "Syukron Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus karena begitu besar kasih karunia-Nya sehingga album ini dapat disiapkan dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Kami sangat berharap, dengan album bahasa Arab ini, boleh menjadi berkat untuk semua orang dan dapat dimengerti serta diterima oleh semua masyarakat. Selain daripada itu, semoga lagu bahasa Arab ini dapat mengubah paradigma masyarakat akan ajaran Kristian secara benar."
Jelas sudah, lagu Kristian berirama padang pasir ini bertujuan menjajakan ajaran Kristen dan doktrin Ketuhanan Yesus pada semua orang. Langkah ini salah besar, karena bertentangan dengan ajaran Yesus.
Pertama, Yesus tak pernah memerintahkan para muridnya untuk memanjatkan puji syukur padanya. Injil Lukas mengisahkan, seorang pengemis buta di Jericho yang disembuhkan Yesus dengan izin Allah hingga dapat melihat, bergembira dengan bersyukur pada Allah, bukan pada Yesus (Injil Lukas 18:35-43). Seluruh rakyat yang menyaksikannya pun turut memuji-muji Allah, bukan Yesus. Ketika memasuki kota Jerusalem dengan menunggang keledai, Yesus diiringi murid-muridnya dengan gembira seraya memuji Allah, bukan Yesus (Lukas 19:35-37).
Para Nabi dalam Perjanjian Lama juga tak ada yang memanjatkan puji-pujian pada Yesus. Mereka hanya memuji dan bersyukur pada Allah. Nabi Daud mengajarkan untuk memuji Allah (I Samuel 25:32, Mazmur 41:14, mazmur 113:1, Mazmur 150:1). Selain itu, memanjatkan puji syukur pada Yesus nertentangan dengan Alkitab.
"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan" (Daniel 2:20)
Kedua, Yesus menyeru kepada murid untuk menyebarkan ajarannya hanya pada "domba-domba yang hilang" dari umat Israel. Mewartakan ajaran Yesus pada bangsa lain adalah sebuah penyimpangan di mata Yesus (Injil Matius 10:5-6)
Pada side A di mulai dengan lagu "Isa Almasih Qudrotulloh". Liriknya antara lain berbunyi, "Isa Almasih Qudrotulloh. Lianna fiihi a'laanallohu. Ana huwa thooriiqu walhaqqu walhabaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illa bib". Dalam album ini, kalimat tersebut diertikan : "Isa Almasih kekuatan Allah, di dalam dia nyata kebenaran-Nya. Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tak seorangpun yang datang kepada Bapa kecuali melalui aku."
Para muballigh menganggap, umat islam akan tertipu dengan hal - hal yang berbau Arab. Mereka berharap, umat Islam boleh diheret kepada doktrin Kristen melalui "budaya Islam" sendiri. Padahal, umat Islam tak sebodoh itu.
Umat Islam justru akan tertawa, mencibir alunan muballigh ini. Apatah lagi, syair yang didendangkan menyalahi kaidah bahasa Arab.
Kata "al-qudrotu" dan "al-hayatu" yang seharusnya ditulis dengan huruf ta' marbuthph (tertutup) justru ditulis dengan huruf ta' maftuhah (terbuka). Kata "almasiihu" ditulis tanpa memakai huruf "ya". Kata "ath-thoriiqu" yang seharusnya "ma'rifah" (definite) tulis "nakirah" (indefinite). Kata "al-hayaatu" yang sudah jelas ma'rifat, dijadikan mudhof (disandarkan) pada dhomir (kata ganti) "hu" (dia). Ini membuktikan, muballigh yang mengaku dirinya bekas 'Ustaz" itu cukup meragukan.
Syair "Lianna fiigi a'laanallohu" yang diterjemahkan menjadi "di dalam dia nyata kebenaran-Nya", sama sekali tak jelas maksudnya. Kata "a'laan" berasal dari "a'lana-yu'linu" yang berarti "mengumumkan". Kata "i'laan" berarti "pengumuman".
Di dalam Bahasa Melayu diserap menjadi "iklan". Maka "lianna fiihi a'laanallohu" tak bisa diterjemahkan dengan tepat karena akan menyalahi kaidah bahasa Arab. Dalam injil berbahasa Arab, syair ini terdapat dalam tulisan Paulus yang memusuhi Yesus. "Lianna fiihi mu'lanun birrullohi" (sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah). (Kitab Roma 1:17).
Syair yang paling ketara silapnya adalah "Ana huwa thoriiqu wal-haqqu wal-habaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illaa bib". Jika kalimat ini ditanyakan pada orang Arab, mereka tidak ada yang paham. Kalimat ini diambil dari Injil Yohanes 14:6 yang sangat populer di gereja. Dalam ayat ini, teks Arab yang benar adalah "ana huwa ath-thoriiqu wal-haqqu wal-hayaatu. Laisa ahadun ya'tii ilal aabi illaa bii".
Jika para muballigh Kristian tak mahu disebut "Ente Bahlul", sebaiknya nasyid ini ditarik dari peredaran.
Jumaat, Jun 20, 2008
Kaitan Planet Nibiru dengan Kiamat
PETIKAN ARTIKEL TENTANG NIBIRU
07 June 2008
NIBIRU: ANCAMAN DARI ANGKASA LEPAS?
Allah SWT telah menciptakan banyak bintang di alam semesta dalam kuantiti yang tidak terbilang selagi dikehendakiNya. Dari pandangan sains astronomi, gugusan bintang ini diberi nama galaksi nama 'galaksi'. Terdapat banyak galaksi yang hanya ALLAH saja yang tahu jumlah sebenarnya. Salah satu daripadanya adalah galaksi di mana bumi kita berada di dalamnya yang diberi nama 'bima sakti'.Dengan kuasa ALLAH diciptakanNya pula objek langit dan planet berputar mengelilingi matahari mengikut orbit yang tersusun. Kumpulan planet yang bergerak mengelilingi matahari, diberi nama pula Sistem Suria (Solar System). Begitu pula dengan galaksi lain yang memiliki pusatnya sendiri. Putaran planet terhadap pusat galaksi secara tersusun ini kemudian diistilahkan sebagai 'orbit'.Pakar-pakar astronomi menyatakan kini sudah banyak planet yang berputar secara berbalik arah, jika di planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru yang di dalam pemantauan ahli astronomi ini planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Nabi junjungan kita, Muhammad SAW. Dalam kekalutan memantau berterusan pergerakan planet-planet yang telah berlawan arah ini, mereka menemui satu planet baru yang di beri nama Planet Nibiru (ada yang panggil Planet X.
Gambar Atas: Orbit Nibiru (garisan merah) yang berbeza dengan planet lain
Nibiru ini ditarik oleh daya graviti matahari yang besar dalam sistem suria kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berlawanan arah, dan suatu masa nanti Nibiru akan bertembung dengan bumi. Para sainstis meramalkan 50 tahun lagi Nibiru ini akan memasuki orbit sistem suria kita, sejak ia ditemui pada tahun 2003. Dengan kata lain, kehancuran bumi bakal terjadi pada tahun 2053? Ada laman web yang menyatakan pertembungan ini berlaku pada 2012. Dari segi sains, pembolehubah-pembolehubah yang terlibat adalah dinamik dan boleh berubah ubah. Atau adakah ini adalah kiamat yang disebut dalam Al-Quran? ALLAH Maha Berkuasa atas segala-galanya.
Lintasan Planet Nibiru ke dalam sistem suria dikatakan bakal memberikan impak yang dahsyat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia moden akan terjadi ketika ini. Setelah bumi bergerak sejajar dengan medan magnet Nibiru, gempa bumi berskala lebih 9 skala Richter akan berlaku dan akan dirasai banyak tempat di dunia. Ketulan ais di kutub akan terbelah dan mencair, meningkatkan aras air laut sehingga menenggelamkan banyak tempat di dunia. Gelombang tsunami raksasa juga dijangkakan akan berlaku pada masa tersebut.
Gangguan elektromagnetik yang berlaku di planet-planet lain dalam sistem suria ketika ini juga dipercayai disebabkan oleh graviti Nibiru. Perubahan cuaca yang agak ekstrem ini juga dipercayai berpunca daripada ketidakstabilan gelombang elektromagnetik bumi akibat pengaruh Nibiru. Namun, kita sebagai rakyat Malaysia yang masih mentah dalam astronomi tidak mengetahui dan tidak didedahkan dengan pengetahuan tersebut. Walaupun, kita sudah ada angkasawan, namun, kita masih terlalu muda untuk melibatkan diri dalam sains angkasa lepas. Kita hanya disuapkan dengan fenomena pemanasan global dan perubahan cuaca dunia yang disebabkan oleh aktiviti manusia sendiri. Walhal, pengaruh luar bumi juga turut menyumbang kepada fenomena ini.
Kestabilan medan magnet bumi yang dipengaruhi oleh matahari akan terganggu oleh lintasan Nibiru. Pergerakannya memasuki sistem suria menyebabkan suhu teras bumi meningkat secara mendadak akibat adanya pertambahan gerakan berputar di dalamnya. Ketika teras bumi cuba mencapai keseimbangan bagi perubahan mendadak dalam sistem suria, keadaan ini akan menghasilkan kesan sampingan yang teruk antaranya perubahan cuaca yang tidak stabil dan meningkatnya aktiviti gunung berapi seperti yang berlaku sekarang.
Peningkatan suhu teras bumi mengakibatkan peningkatan berkala pada aktiviti seismik dan gunung berapi. Gempa bumi pun sering terjadi. Daerah pegunungan diancam bahaya lahar. Kepanasan dari teras bumi bumi diserap oleh mantel dan akhirnya kerak bumi mengakibatkan peningkatan suhu dasar laut. Air laut yang semakin panas akan merubah pola arusnya, taburan hujan berubah dan pola-pola meteorologi terganggu.
Adakah keadaan ini membawa kepada kejadian kiamat? Allah SWT telah berfirman banyak kali dalam Al Quran yang menjelaskan betapa dahsyatnya kiamat. Seperti di dala Surah Al-Waqiah ayat 1 hingga 6 yang bermaksud:
Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang berterbangan
Jika benar pertembungan ini yang memulakan kiamat, maka itu ALLAH SWT jualah yang menghendakinya.
Dan jika makluman ahli sains angkasa itu salah, maka hendaklah kita jadikan renungan dan iktibar. Marilah kita muhasabah diri kita. Kita diminta oleh Rasullullah SAW untuk membaca, memelihara dan menyebarkan Al Quran. Perkara kiamat adalah ketentuan Allah yang mutlak dan pasti akan berlaku. Yang penting bagi kita adalah bersedia untuk menghadap ALLAH. Adakah kita telah bersedia?
Sumber : http://themimbar.blogspot.com/
07 June 2008
NIBIRU: ANCAMAN DARI ANGKASA LEPAS?
Allah SWT telah menciptakan banyak bintang di alam semesta dalam kuantiti yang tidak terbilang selagi dikehendakiNya. Dari pandangan sains astronomi, gugusan bintang ini diberi nama galaksi nama 'galaksi'. Terdapat banyak galaksi yang hanya ALLAH saja yang tahu jumlah sebenarnya. Salah satu daripadanya adalah galaksi di mana bumi kita berada di dalamnya yang diberi nama 'bima sakti'.Dengan kuasa ALLAH diciptakanNya pula objek langit dan planet berputar mengelilingi matahari mengikut orbit yang tersusun. Kumpulan planet yang bergerak mengelilingi matahari, diberi nama pula Sistem Suria (Solar System). Begitu pula dengan galaksi lain yang memiliki pusatnya sendiri. Putaran planet terhadap pusat galaksi secara tersusun ini kemudian diistilahkan sebagai 'orbit'.Pakar-pakar astronomi menyatakan kini sudah banyak planet yang berputar secara berbalik arah, jika di planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru yang di dalam pemantauan ahli astronomi ini planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Nabi junjungan kita, Muhammad SAW. Dalam kekalutan memantau berterusan pergerakan planet-planet yang telah berlawan arah ini, mereka menemui satu planet baru yang di beri nama Planet Nibiru (ada yang panggil Planet X.
Gambar Atas: Orbit Nibiru (garisan merah) yang berbeza dengan planet lain
Nibiru ini ditarik oleh daya graviti matahari yang besar dalam sistem suria kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berlawanan arah, dan suatu masa nanti Nibiru akan bertembung dengan bumi. Para sainstis meramalkan 50 tahun lagi Nibiru ini akan memasuki orbit sistem suria kita, sejak ia ditemui pada tahun 2003. Dengan kata lain, kehancuran bumi bakal terjadi pada tahun 2053? Ada laman web yang menyatakan pertembungan ini berlaku pada 2012. Dari segi sains, pembolehubah-pembolehubah yang terlibat adalah dinamik dan boleh berubah ubah. Atau adakah ini adalah kiamat yang disebut dalam Al-Quran? ALLAH Maha Berkuasa atas segala-galanya.
Lintasan Planet Nibiru ke dalam sistem suria dikatakan bakal memberikan impak yang dahsyat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia moden akan terjadi ketika ini. Setelah bumi bergerak sejajar dengan medan magnet Nibiru, gempa bumi berskala lebih 9 skala Richter akan berlaku dan akan dirasai banyak tempat di dunia. Ketulan ais di kutub akan terbelah dan mencair, meningkatkan aras air laut sehingga menenggelamkan banyak tempat di dunia. Gelombang tsunami raksasa juga dijangkakan akan berlaku pada masa tersebut.
Gangguan elektromagnetik yang berlaku di planet-planet lain dalam sistem suria ketika ini juga dipercayai disebabkan oleh graviti Nibiru. Perubahan cuaca yang agak ekstrem ini juga dipercayai berpunca daripada ketidakstabilan gelombang elektromagnetik bumi akibat pengaruh Nibiru. Namun, kita sebagai rakyat Malaysia yang masih mentah dalam astronomi tidak mengetahui dan tidak didedahkan dengan pengetahuan tersebut. Walaupun, kita sudah ada angkasawan, namun, kita masih terlalu muda untuk melibatkan diri dalam sains angkasa lepas. Kita hanya disuapkan dengan fenomena pemanasan global dan perubahan cuaca dunia yang disebabkan oleh aktiviti manusia sendiri. Walhal, pengaruh luar bumi juga turut menyumbang kepada fenomena ini.
Kestabilan medan magnet bumi yang dipengaruhi oleh matahari akan terganggu oleh lintasan Nibiru. Pergerakannya memasuki sistem suria menyebabkan suhu teras bumi meningkat secara mendadak akibat adanya pertambahan gerakan berputar di dalamnya. Ketika teras bumi cuba mencapai keseimbangan bagi perubahan mendadak dalam sistem suria, keadaan ini akan menghasilkan kesan sampingan yang teruk antaranya perubahan cuaca yang tidak stabil dan meningkatnya aktiviti gunung berapi seperti yang berlaku sekarang.
Peningkatan suhu teras bumi mengakibatkan peningkatan berkala pada aktiviti seismik dan gunung berapi. Gempa bumi pun sering terjadi. Daerah pegunungan diancam bahaya lahar. Kepanasan dari teras bumi bumi diserap oleh mantel dan akhirnya kerak bumi mengakibatkan peningkatan suhu dasar laut. Air laut yang semakin panas akan merubah pola arusnya, taburan hujan berubah dan pola-pola meteorologi terganggu.
Adakah keadaan ini membawa kepada kejadian kiamat? Allah SWT telah berfirman banyak kali dalam Al Quran yang menjelaskan betapa dahsyatnya kiamat. Seperti di dala Surah Al-Waqiah ayat 1 hingga 6 yang bermaksud:
Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang berterbangan
Jika benar pertembungan ini yang memulakan kiamat, maka itu ALLAH SWT jualah yang menghendakinya.
Dan jika makluman ahli sains angkasa itu salah, maka hendaklah kita jadikan renungan dan iktibar. Marilah kita muhasabah diri kita. Kita diminta oleh Rasullullah SAW untuk membaca, memelihara dan menyebarkan Al Quran. Perkara kiamat adalah ketentuan Allah yang mutlak dan pasti akan berlaku. Yang penting bagi kita adalah bersedia untuk menghadap ALLAH. Adakah kita telah bersedia?
Sumber : http://themimbar.blogspot.com/
Pope Kembali Ajak Kristiankan Semua Manusia!!
ope Benedict XVI kembali mengatur langkah untuk kesekian kalinya ingin membenturkan umat Islam dan gereja Katholik. Ia kembali menyerukan agar semua manusia diajak memeluk agama Kristen, dengan menyebut perbuatan itu sebagai hal yang wajib dan hak yang pasti.
Dalam pertemuannya dengan The Supreme Council of the Apostolic Nunciature, Sabtu lalu ia mengatakan, tumpuan dakyah gereja Katholik terletak pada misi kristianisasi melalui Injil.
Laman radio VATIKAN memetik kenyataan dari Pope mengatakan, “Seruan kepada para murid setiap bangsa seperti yang dikisahkan dari Yesus di dalam Injil masih merupakan misi wajib bagi setiap gereja dan pengikut Yesus.”
Ia menambahkan, “Perjanjian kerasulan adalah sebuah kewajiban, dan juga merupakan hak yang pasti serta sebagai ungkapan kebebasan beragama beserta implikasi moral, sosial dan politisnya”
Ini bukan yang pertama kalinya, Paus VATIKAN secara terang-terangan menggencarkan misi kristianisasi. Pada bulan Disember lalu, Vatikan pernah mempublikasikan sebuah dokumen yang disebut ‘Hak Gereja Katholik’ tentang publikasi misi kristianisasi di tengah pengikut bukan Katolik dan pemeluk dominasi lainnya. Ia menyerukan agar berjuang di jalan itu sampai mati.!
VATIKAN menganggap dokumen itu sebagai hal yang penting untuk dapat menghadapi pemikiran-pemikiran yang berupaya meyakinkan orang lain bahwa memeluk Kristian atau Katholik mengurangi kebebasannya. Dokumen yang ditandatangani Paus itu menyatakan, “Terdapat keadaan bercelaru yang terus bertambah sehingga mengundang banyak orang untuk meninggalkan kegiatan pendakyahan.”
Dokumen itu ditulis oleh Dewan VATIKAN Untuk Prinsip-Prinsip Keagamaan yang diketuai sendiri oleh Pope Benedict XVI sejak ia memegang jawatan Pope tahun 2005. Dokumen itu menyatakan, “Dunia Injil perlu menghindari tekanan dalam penyebaran misinya.” Dalam dokumennya itu, VATIKAN mengingatkan umat kristiani bahwa agama kristen selalu ikut campur dalam mengkristenkan non kristiani, sekalipun harganya adalah mati ‘syahid,’ demikian menurut klaimnya.!
Para mubaligh selalu memfokuskan kegiatan mereka di kawasan-kawasan konflik atau bencana seperti Iraq, Darfour Sudan, dan propinsi Aceh di Indonesia.
Sebaik sahaja dokumen itu tersebar, ia telah memancing kritikan umat Islam. Cendikiawan Muslim asal Mesir, Muhammad Imarah mengatakan, “Kebebasan menyampaikan dakyah merupakan hak yang tidak diragukan lagi. Akan tetapi seorang yang bersikap rasional adalah orang yang pandai mengatur keutamaan dan memperhatikan rumahnya yang akan roboh sebelum memperhatikan rumah tetangganya.”
Dr. Imarah menambahkan, “Saya katakan kepada VATIKAN dan semua gereja-gereja di Barat; mana yang lebih penting untuk diperhatikan, kalian menolong rumah, keluarga dan negeri sendiri atau kalian tinggalkan mereka tanpa agama dan menghabiskan tenaga, harta dan usia untuk mengkristiankan umat Islam?”
Ia menjelaskan, bahwa orang-orang yang percaya kepada tuhan di Eropa kurang dari 14%, dan yang pergi ke acara misa setiap minggu di Perancis kurang dari 5% atau kurang dari 3 juta dan angka itu tak sampai pun setengah jumlah umat Islam Prancis.
Ia mengatakan, “Dokumen ini menggambarkan kegersangan gereja-gereja Barat di negerinya sendiri, hingga mengeluhkan berkembangnya Islam di Eropa. Sampai-sampai Pope memberi amaran akan terjadinya proses Islamisasi Eropa dan berubah benua itu menjadi Dar Islam.”
Dr.Imarah menyelitkan bahawa gereja-gereja yang berkempen perkawinan sejenis dan menggunakan cara fanatik dan sektarian adalah gereja-gereja yang telah berkhianat kepada ajaran kristiani kerana bukan hak mereka lagi untuk berbicara atas nama Yesus.
Sumber : http://themimbar.blogspot.com/
Dalam pertemuannya dengan The Supreme Council of the Apostolic Nunciature, Sabtu lalu ia mengatakan, tumpuan dakyah gereja Katholik terletak pada misi kristianisasi melalui Injil.
Laman radio VATIKAN memetik kenyataan dari Pope mengatakan, “Seruan kepada para murid setiap bangsa seperti yang dikisahkan dari Yesus di dalam Injil masih merupakan misi wajib bagi setiap gereja dan pengikut Yesus.”
Ia menambahkan, “Perjanjian kerasulan adalah sebuah kewajiban, dan juga merupakan hak yang pasti serta sebagai ungkapan kebebasan beragama beserta implikasi moral, sosial dan politisnya”
Ini bukan yang pertama kalinya, Paus VATIKAN secara terang-terangan menggencarkan misi kristianisasi. Pada bulan Disember lalu, Vatikan pernah mempublikasikan sebuah dokumen yang disebut ‘Hak Gereja Katholik’ tentang publikasi misi kristianisasi di tengah pengikut bukan Katolik dan pemeluk dominasi lainnya. Ia menyerukan agar berjuang di jalan itu sampai mati.!
VATIKAN menganggap dokumen itu sebagai hal yang penting untuk dapat menghadapi pemikiran-pemikiran yang berupaya meyakinkan orang lain bahwa memeluk Kristian atau Katholik mengurangi kebebasannya. Dokumen yang ditandatangani Paus itu menyatakan, “Terdapat keadaan bercelaru yang terus bertambah sehingga mengundang banyak orang untuk meninggalkan kegiatan pendakyahan.”
Dokumen itu ditulis oleh Dewan VATIKAN Untuk Prinsip-Prinsip Keagamaan yang diketuai sendiri oleh Pope Benedict XVI sejak ia memegang jawatan Pope tahun 2005. Dokumen itu menyatakan, “Dunia Injil perlu menghindari tekanan dalam penyebaran misinya.” Dalam dokumennya itu, VATIKAN mengingatkan umat kristiani bahwa agama kristen selalu ikut campur dalam mengkristenkan non kristiani, sekalipun harganya adalah mati ‘syahid,’ demikian menurut klaimnya.!
Para mubaligh selalu memfokuskan kegiatan mereka di kawasan-kawasan konflik atau bencana seperti Iraq, Darfour Sudan, dan propinsi Aceh di Indonesia.
Sebaik sahaja dokumen itu tersebar, ia telah memancing kritikan umat Islam. Cendikiawan Muslim asal Mesir, Muhammad Imarah mengatakan, “Kebebasan menyampaikan dakyah merupakan hak yang tidak diragukan lagi. Akan tetapi seorang yang bersikap rasional adalah orang yang pandai mengatur keutamaan dan memperhatikan rumahnya yang akan roboh sebelum memperhatikan rumah tetangganya.”
Dr. Imarah menambahkan, “Saya katakan kepada VATIKAN dan semua gereja-gereja di Barat; mana yang lebih penting untuk diperhatikan, kalian menolong rumah, keluarga dan negeri sendiri atau kalian tinggalkan mereka tanpa agama dan menghabiskan tenaga, harta dan usia untuk mengkristiankan umat Islam?”
Ia menjelaskan, bahwa orang-orang yang percaya kepada tuhan di Eropa kurang dari 14%, dan yang pergi ke acara misa setiap minggu di Perancis kurang dari 5% atau kurang dari 3 juta dan angka itu tak sampai pun setengah jumlah umat Islam Prancis.
Ia mengatakan, “Dokumen ini menggambarkan kegersangan gereja-gereja Barat di negerinya sendiri, hingga mengeluhkan berkembangnya Islam di Eropa. Sampai-sampai Pope memberi amaran akan terjadinya proses Islamisasi Eropa dan berubah benua itu menjadi Dar Islam.”
Dr.Imarah menyelitkan bahawa gereja-gereja yang berkempen perkawinan sejenis dan menggunakan cara fanatik dan sektarian adalah gereja-gereja yang telah berkhianat kepada ajaran kristiani kerana bukan hak mereka lagi untuk berbicara atas nama Yesus.
Sumber : http://themimbar.blogspot.com/
Langgan:
Catatan (Atom)