Selasa, Disember 23, 2014

Nama 313 Rasul Dan 25 Nabi

Melengkapi keyakinan dan iman kepada Rasul Allah, bahwa jumlah Nabi dan Rasul yang diketahui umat Islam ada perbedaan, satu kalangan hanya meyakini 25 Nabi dan Rasul, satu kalangan meyakini ada 124.000 Nabi dan 313 Rasul. Satu kesepahaman bahwa Nabi dan Rasul yang pertama adalah Nabi Adam AS, dan Nabi dan Rasul yang terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.
Nabi seorang laki-laki yang diutus Allah SWT dan mendapatkan wahyu, tidak wajib menyampaikan kepada umatnya, sedang Rasul laki-laki yang diutus Allah SWT, diberi wahyu, dan wajib menyampaikan risalah kepada umatnya. Seorang Rasul otomatis seorang Nabi. Tidak ada satu umatpun di dunia ini yang tidak diutus kepada mereka seorang Nabi. Sifat Wajib Rasul ada 4 (Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah), sifat mustahilnya ada 4, sifat jaiz/bolehnya ada 1.
Bagi seorang muslim wajib mengetahui 25 Nabi dan Rasul karena ke-25 itu tersebut di dalam Al Qur’an, namun jumlah Nabi tidak hanya 25 melainkan 124.000 Nabi, jumlah Rasul juga tidak hanya 25 tapi sebanyak 313 ada juga yang meriwayatkan 315. Kita sering mendengar atau mendapatkan kisah selain 25 Nabi dan Rasul itu, seperti Nabi SYITS AS putra Nabi Adam AS, Nabi KHIDIR AS seorang guru Nabi Musa AS, Nabi SAMUEL AS yang mengkhabarkan kedatangan pemimpin Bani Israel yaitu Thalut untuk melawan Jalut, Nabi UZAIR AS yang dimatikan selama 100 tahun kemudian dihidupkan lagi oleh ALLAH SWT, dan Nabi-Nabi yang lain.

Cara Menunaikan Solat Ketika Sakit

1.  SOLAT SAMBIL DUDUK

  • Keadaan duduk adalah seperti duduk antara 2 sujud.
  • Mengadap kiblat.
  • Niat, takbir, sujud dan duduk tahiyat awal/akhir adalah sama seperti solat biasa.
  • Rukuk dilakukan dgn menundukkan kepala sehingga kedudukannya bertentangan dengan tempat sujud.
  • Iktidal pula dilakukan dgn mengangkat kepala tegak semula.
  • Sujud spt biasa. Namun, jika tak mampu, bolehlah dgn menundukkan kepala rendah sedikit daripada tunduk ketika rukuk.
2. SOLAT BARING MENGIRING

  • Mengiring di atas rusuk kanan.
  • Muka dan dada mengadap kiblat.
  • Rukuk dan sujud dilakukan dgn cara menunjukkan isyarat kepala. Tundukkan kepala  semasa rukuk, sementara sujud dilakukan dgn menundukkan kepala lebih rendah drp ketika rukuk.
  • Jika tidak mampu, bolehlah menggunakan isyarat kelopak mata bagi rukuk, manakala sujud dengan isyarat menutup mata.

3. SOLAT BARING MELENTANG


  • Baring melentang dan kakinya diluruskan ke arah kiblat
  • Tinggikan sedikit kepala dgn menggunakan bantal (atau seumpamanya) supaya muka mengadap kiblat.
  • Rukuk dan sujud dengan isyarat kelopak mata spt dalam suasana solat mengiring di atas
  • Jika tidak terdaya, bolehlan rukuk dan sujud dgn cara lintasan (niat) di hati dengan mengingati setiap perbuatan dalam solat.
  • Tangan diangkat sepertipt biasa ketika takbir. Jika tidak berdaya, memadai dgn ucapan Allahu Akbar sahaja.

4. SOLAT SECARA MELAKUKAN ISYARAT KELOPAK MATA
  • Berada dalam keadaan berbaring sambil terlentang.
  • Kaki menghala ke arah kiblat.
  • Rukuk dilakukan dengan menggerakkan kelopak mata, manakala sujud pula dilakukan dengan memejamkan mata.

5. SOLAT SECARA INGAT DI DALAM HATI
  • Menggerakkan ingatan di dalam hati menurut tertib solat.


Sumber:  http://ustazdris.blogspot.com/