Al-Quran turun dengan bahasa Arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para Mukhatab pertamanya menggunakan bahasa tersebut. Satu hal lagi, nantinya akan timbul pertanyaan jika tidak berbahasa Arab; mengapa Al-Quran turun dengan bahasa lain, padahal para mukhatab awalnya berbahasa Arab? Al-Quran sendiri juga menyatakan dalam Ayat Fushilat, ayat ke-44:” Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?” Oleh karena itu, kondisi alamiah yang telah menuntut Al-Quran turun dengan bahasa Arab.
Hanya
saja dengan merujuk kepada sebagian ayat-ayat suci Al-Quran, kita akan
mendapati sisi-sisi lain dari turunnya kitab mulia ini dengan bahasa
Arab. Berikut sisi-sisi tersebut:
1. Bahasa Arab merupakan faktor penting dalam rangka diterimanya Al-Quran oleh bangsa Arab saat itu. Allah berfirman:”Dan
kalau Al Quran itu kami turunkan kepada salah seorang dari golongan
bukan Arab, Lalu ia (Rasul) membacakannya kepada mereka (orang-orang
kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.” (Syu’ara’, 198-199).
Dan
wajar sekali jika agama Islam ingin tersebar ke seluruh penjuru dunia
maka bangsa Arab yang hidup di kawasan tempat Rasul diutus harus
menerimanya dan dari para mukmin inilah agama itu tersebar ke seluruh
dunia.
2. Bahasa daerah (bahasa sendiri) itu lebih berpengaruh dari pada bahasa lain. Allah berfirman:”Kami
tidak mengutus seorang Rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,
supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.”(Ibrahim: 4)
3. Tantangan
Al-Quran yang ditujukan kepada para pengingkarnya menuntut risalah ini
dituang dalam sebuah bahasa yang dapat dipahami dan dimengerti oleh para
mukhatab pertamanya. Allah berfirman:”Dan jika kalian
(tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba
Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan
ajaklah penolong-penolong kalian selain Allah, jika kalian orang-orang
yang benar.” (Al-Baqarah, 23)
Atau dalam Surah Yunus disebutkan:”Atau
(patutkah) mereka mengatakan “Muhammad membuatnya.” Katakanlah: “(Kalau
benar yang kalian katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat
seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kalian panggil (untuk
membuatnya) selain Allah, jika kalian orang-orang yang benar.”(Yunus,
38)
Sumber: http://eraalquran.wordpress.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan