Renungan dari Imam Syahod Hasan Al Banna:
Seseorang layak merasa hairan terhadap sikap kebanyakan manusia terhadap Allah swt.: Al Quranul Karim. Ikhwan sekalian, sebagaimana saya katakan sebelumnya, sikap kebanyakan manusia di masa kini terhadap kitab Allah ibarat kelompok manusia yang dilitupi kegelapan dari segala penjuru.
Mereka kebingungan, berjalan tanpa apa-apa petunjuk apa pun. Kadang-kadang mereka terjatuh ke jurang, terkadang mereka berkeras hati seperti batu dan terkadang saling mundar mandir kebingungan seperti kehilangan punca. Keadaan mereka terus demikian, tersesat membabi buta dan berjalan dalam kegelapan yang pekat.
Sedangkan di hadapan mereka ada sebuah suis elektrik yang andaikata mereka tekan dengan jari, maka gerakan sedikit itu dapat menyalakan sebuah lampu yang terang benderang. Inilah saudaraku perumpamaan umat manusia sekarang dan sikap mereka terhadap kitab Allah.
Hari ini, manusia tidak menemui jalan selain berdoa, bersedih dan menangis, sungguh aneh kerana di hadapan mereka sebenarnya terdapat Al Quranul Karim, kitab Allah swt. Ibarat satu perumpamaan:
“Bak unta mati kehausan di padang pasir, sedangkan air terpikul di atas punggungnya.”
Firman Allah swt yang bermaksud:
”Tetapi kami jadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengannya sesiapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya Kami benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Asy-Syura: 52)
”Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya terang yang diturunkan kepadanya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Al-A’raf: 157)
”...Ini ialah Kitab (Al-Quran) Kami turunkan Dia kepadamu (Wahai Muhammad), supaya Engkau mengeluarkan umat manusia seluruhnya dari gelap-gelita kufur kepada cahaya iman - Dengan izin Tuhan mereka - ke jalan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Terpuji.” (Ibrahim:1)
”Wahai ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami (Muhammad, s.a.w) dengan menerangkan kepada kamu banyak dari (keterangan-keterangan dan hukum-hukum) yang telah kamu sembunyikan dari Kitab suci, dan ia memaafkan kamu (dengan tidak mendedahkan) banyak perkara (yang kamu sembunyikan).
Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya kebenaran (Nabi Muhammad) dari Allah, dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata keterangannya. Dengan (Al-Quran) itu Allah menunjukkan jalan-jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa yang mengikut keredaanNya, dan (dengannya) Tuhan keluarkan mereka dari gelap-gelita (kufur) kepada cahaya (iman) yang terang-benderang, Dengan izinNya; dan (dengannya juga) Tuhan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus.” (Al-Maidah:15-16).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan