Isnin, Januari 14, 2008

Hukum Memakai Cincin Emas, Emas Putih dan Platinum

Hukum lelaki memakai emas amat jelas hukumnya, iaitu haram berdasarakn begitu banyak dalil-dalil hadith, antaranya :-

Ali bin Abu Talib r.a. berkata:
“Rasulullah s.a.w. mengambil sutera, ia letakkan di sebelah kanannya, dan ia mengambil emas kemudian diletakkan di sebelah kirinya, lantas ia berkata: Kedua ini haram buat orang laki-laki dari umatku.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah)

Tetapi Ibnu Majah menambah:“halal buat orang-orang perempuan.”

Nabi s.a.w. juga pernah melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya, kemudian oleh Nabi dicabutnya cincin itu dan dibuang ke tanah.

Kemudian beliau bersabda:
“Salah seorang diantara kamu ini sengaja mengambil bara api kemudian ia letakkan di tangannya. Setelah Rasulullah pergi, kepada si laki-laki tersebut dikatakan: ‘Ambillah cincinmu itu dan manfaatkanlah.’ Maka jawabnya: ‘Tidak! Demi Allah, saya tidak mengambil cincin yang telah dibuang oleh Rasulullah.’” (Riwayat Muslim)

Dan seperti cincin, menurut apa yang kita saksikan di kalangan orang-orang kaya, yaitu mereka memakai pena emas, jam emas, gelang emas, bekas penghidup rokok emas, gigi emas dan seterusnya adalah haram hukumnya.

Bagaimanapun, bagaimana pula hukum emas putih? Adakah hukumnya sama seperti emas biasa yang berwarna kuning?

Untuk menjawab soalan ini, kita perlu memahami apakah itu emas secara umum.
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. (http://id.wikipedia .org/wiki/ Emas )

Inilah namanya emas. Sekarang, jika terbukti emas putih adalah dari jenis yang sama logamnya maka hukumnya adalah sama dengan emas kuning. Jikalau kita melihat takrif emas putih di bawah :-

White Golds: What are they?
What are ‘white golds’? Are they a special form of gold? Do they contain gold? These are typical questions often asked of us. Well, they are not a special form of gold (which is why you cannot get 24 carat white gold). Actually, they are true carat golds, just like yellow or red carat gold jewellery. They are gold alloys that look white rather than yellow. The white colour is achieved by careful choice of the alloying metals, which bleach the deep yellow of pure gold. ( Rujuk :
http://www.gold. org/jewellery/ technology/ colours/white. html

Juga disebut bahawa :-
“White gold is an alloy of gold and at least one white metal, such as silver or palladium. Like yellow gold, white gold is measured in Karats.” (http://en.wikipedia .org/wiki/ White_gold)
Berdasarkan keterangan dari sumber-sumber yang berwibawa ini, saya kira adalah jelas bahawa emas putih adalah jenis logam yang sama dengan emas kuning cuma ia terdapat campuran logam berwarna putih samada dari perak atau palladium. Justeru, hukumnya adalah sama iaitu Haram buat orang lelaki dan halal bagi kaum wanita memakainya.
Adapun Platinum, ia adalah jenis logam yang berlainan

Dalam takrifannya Platinum adalah : “Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan nomor atom 78. Sebuah logam transisi yang berat, “malleable”, “ductile”, berharga, berwarna putih-keabuan. Platinum tahan karat dan terdapa dalam beberapa bijih nikel dan copper. Platinum digunakan dalam perhiasan, peralatan laboratorium, gigi, dan peralatan kontrol emisi mobil.” ( Rujuk :http://id.wikipedia .org/wiki/ Platina )

Jelas dari penjelasan ini, bahwa emas putih bukanlah platinum sebagaimana yang didakwa beberapa pihak sehingga membawa kepada fatwa halal orang lelaki memakai emas putih kerana ia adalah platinum.

Kesimpulannya : Halal bagi lelaki memakai platinum dan haram baginya untuk memakai emas putih. Bagaimanapun yang terpilih tetap perak bagi orang lelaki, kerana ia adalah sunnah Nabi SAW jua.

Tiada ulasan: